JAYAPURA - Pendistribusian air bersih di wilayah Kota Jayapura, dua pekan pasca kerusuhan telah kembali normal.
Direktur Utama PDAM Jayapura Entis Sutisna mengatakan, salah satu pipa air utama di Kampwolker Waena sempat terganggu, yakni tersumbat dan tidak dapat menyalurkan air bersih.
"Ternyata setelah dicek, pipa utama disumbat oknum tidak bertanggungjawab sehingga tidak dapat mendistribusikan air bersih bagi pelanggan," ungkapnya kepada pers di Jayapura, Kamis (12/9)
Menurut Entis, setelah mengetahui kondisi pipa yang disumbat, dirinya langsung menginstruksikan staf untuk memperbaiki pipa utama.
"Demi pelayanan kepada pelanggan, dua hari setelah kerusuhan petugas kami langsung terjun ke lokasi sumber air yang pipanya disumbat untuk memperbaiki," ujarnya.
Setelah diperbaiki, air bersih akhirnya dapat didistribusikan secara merata kepada pelanggan.
"Untuk itu, atas kinerja staf PDAM Jayapura yang beresiko memperbaiki pipa air yang tersumbat, kami pun memberikan apresiasi secara khusus," katanya
Dia menambahkan ada dua orang staf yang diberikan kenaikan pangkat dan beberapa orang lainnya diberikan insentif khusus atas kinerjanya memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan saat terjadi kerusuhan di Jayapura.**