JAYAPURA-Pertemuan Forkopimda Sarmi dengan para ketua perkumpulan suku - suku yang ada di wilayah sarmi dalam rangka deklarasi kesepakatan bersama untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Sarmi, dilaksanakan, Rabu (12/9) malam di ruang kerja Bupati Sarmi.
Hadir dalam kegiatan yakni Bupati Sarmi Drs E. Fonataba, Kapolres Sarmi AKBP Paul Izak Z, Kasdim 1712 Sarmi Mayor Inf Irianto Yandewoa, Wakil ketua II DPRD Sarmi Robi S Pampang, Kasat intelkam Polres Sarmi AKP Sai'in, Kasat binmas Polres sarmi IPTU Mumuh, dan 11 orang Ketua perkumpulan suku yang ada di Kabupaten Sarmi.
Bupati Sarmi dalam kesempatannya menghimbau kepada para ketua perkumpulan suku yang ada di Kabupaten Sarmi untuk saling menghargai, menghormati dan selalu membangun hubungan baik antar suku bangsa.
"Wilayah Sarmi belum pernah terjadi konflik terkait suku, jangan sampai hal ini terjadi di wilayah kita, hubungan yang sudah terjalin baik jangan sampai di rusak oleh provokator atau adanya isu-isu yang tidak benar,"ujarnya.
Sementara itu Kapolres Sarmi dalam kesempatannya mengatakan, pada kesempatan ini saya sampaikan kepada para Ketua perkumpulan suku yang ada di wilayah Kabupaten Sarmi untuk tidak percaya terkait adanya isu - isu yang tidak benar adanya. Kita jangan mudah terpancing atapun dihasut oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab.
"Kami lakukan untuk menjaga situasi di Kabupaten Sarmi tetap kondusif dengan melakukan patroli dialogis serta penggalangan pendekatan dengan tokoh Kabupaten Sarmi agar selalu membantu pihak keamanan dalam rangka menjaga Kamtibmas tetap aman dan kondusif serta penegakan hukum,"ujarnya.
Kasdim 1712 Sarmi dalam kesempatannya mengatakan apa yang kita bicarakan di sini tolong secara bersama-sama menyampaiakn kepada masyarakat Kabupaten Sarmi.
"Kami dari pihak keamanan mengharapakan situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif, untuk itu bantuan dari para ketua perkumpulan suku sangat kami harapkan agar bisa mengendalikan masyarakatanya serta menghimbau untuk tidak percaya isu atau mudah terprovokasi,"tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sarmi mengatakan permasalahan yang ada diwilayah Kabupaten Sarmi kebanyakan berawal dari minuman Keras.
"Kami berharap agar aktifitas penjual minuman keras yang bermerk ataupun lokal dihentikan. Harapan saya kepada para ketua paguyuban untuk menyampaiakan hasil pertemuan ini kepada para masyarakatnya,"tandasnya.
Diharapkan pertemuan seperti ini dapat kembali dilaksanakan dengan menghadirkan tokoh - tokoh serta seluruh stekholder yang ada di Kabupaten Sarmi untuk melakukan deklarasi siap menjaga dan mendukung pihak keamanan untuk menjaga Sitkamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Sarmi. Kegiatan dilanjutkan dengan Penandatanganan deklarasi kesepakatan bersama.*