JAYAPURA-Kepolisian Polres Jayapura Kota di backup Polda Papua menggelar razia di asrama rusunawa Uncen, Senin (9/9) pagi.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, menjelaskan, razia ini untuk mengungkap aktor intelektual unjuk rasa anarkis di kota jayapura akhir Agustus lalu.
“Dari hasil pemeriksaan terhadap beberapa orang yang sudah ditangkap, kami melaksanakan razia di asrama rusunawa uncen. Dari hasil razia kami mendapatkan sejumlah alat tajam seperti, panah, parang dan sebagainya,” kata Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal kepada Wartaplus.com, Senin (9/9) malam.
Selain alat tajam, polisi juga mengamankan 18 orang yang diduga terlibat aksi unjuk rasa anarkis yang terjadi di Kota Jayapura ada akhir Agustus lalu.
“Ada 18 orang yang kita amankan juga, mereka diduga terlibat dalam aksi unjuk rasa di Kota jayapura beberapa waktu lalu. Saat ini mereka masih diperiksa oleh penyidik polda papua,” ujarnya.
“ Apabila dalam pemeriksaan terbukti terlibat, maka akan langsung ditahan. Tapia kalu tidak terlibat maka mereka akan dipulangkan,” tambahnya.
Kamal mengaku, hingga saat ini polisi telah menetapkan 37 orang sebagai tersangka dalam kejadian aksi unjuk rasa anarkis di kota jayapura.
“Jumlah ini kemungkinan akan bertambah karena polisi masih melakukan penyelidikan terhadap puluhan orang yang sementara ditahan di Polres Jayapura Kota,” tandasnya.*
.