MANOKWARI-Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak mengatakan, kedatangan Kapolri ke Polda Papua Barat untuk pertanyakan kasus yang ditangani. Dibalik itu juga, Kapolri akan memberikan arahan kepada jajaran untuk menangani persoalan hukum di Papua Barat ini secara baik.

"Jadi intinya Kapolri memberikan arahan dan semangat kepada kita dalam penanganan masalah di Papua Barat," kata Kapolda Nahak kepada wartawan, Selasa (3/9). Kata dia,  dengan melihat situasi Papua Barat untuk menjaga stabilitas Kamtibmas jumlah aparat masih kurang, maka bisa ditambah bila diperlukan.

Situasi Papua Barat? Nahak berharap aman dan kondusif sehingga semua aktivitas masyarakat bisa berjalan lancar.Bagaimana dengan  aspirasi dimuka umum? Dibolehkan, sebab dilindungi.” Namun harus melihat ketentuan dalam setiap penyampaian aspirasi dimuka umum,”tegasnya,

Kata dia,  maklumat sudah dikeluarkan Polda Papua Barat, kalau ada aksi unjuk rasa, maka harus melalui mekanisme. Misalnya pemberitahuan, agenda demo, jumlah massa dan tuntutan yang dituju mau kemana.

"Jadi sekarang ini yang dilihat bahwa penyampaian pendapat dibolehkan dimuka umum, karena dilindungi. Namun yang tidak boleh adalah penyampaian aspirasi dengan cara anarkis" tegas Nahak.*