Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano saat memberikan sambutan pada kegiatan diskusi politik dan perempuan sekaligus pembentukan FJPI Papua, di hotel Grand Abe, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Selasa (3/4)/Riri
JAYAPURA,- Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengapresiasi pembentukan Forum Jurnalis Perempuan Indonesia Papua (FJPI) Papua. Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan diskusi politik dan perempuan sekaligus pembentukan FJPI Papua, di hotel Grand Abe, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Selasa (3/4) pagi.
"Forum ini sangat luarbiasa, dan saya mengapresiasi. Apalagi ada forum diskusi politik dan perempuan. Bahwa baik di politik, birokrasi pemerintahan dan setiap profesi, perempuan mempunyai hak yang sama dengan laki laki," ujar BTM
Dia juga mengpresiasi para jurnalis perempuan yang menurutnya cukup mempunyai peranan penting dalam perjalanan karirnya hingga kini menjadi orang nomor satu di Kota Jayapura.
"Saya diangkat dari jaman camat sampai sekarang itu selalu bersama jurnalis termasuk jurnalis perempuan bahkan sampai sekarang," ungkap Walikota yang akrab disapa BTM ini.
"Saya selalu salut dengan jurnalis perempuan yang bekerja penuh tantangan di lapangan, di tengah hujan, panas, tahan banting, cemohan. Tapi mereka tetap menulis dengan baik, memberitakan kejadian untuk dibaca semua orang. Jadi jurnalis perempuan adalah perempuan yang hebat," kagumnya.
Dikesempatan itu, BTM juga membeberkan dalam lingkup birokrasi yang dipimpinnya, penempatan pejabat Eselon III dan IV antara laki laki dan perempuan hanya beda beda tipis.
"Pagi ini saya ada pelantikan pejabat eselon III dan IV dan itu didominasi oleh perempuan," aku BTM
"Tanpa perempuan dunia ini hambar. Saya ucapkan selamat atas pembentukan forum jurnalis perempuan papua. Semoga dengan perkumpulan ini dapat menghimpun hak hak perempuan yang mendapatkan kekerasan dan ketidakadilan. Maka perempuan jurnalis dapat menyuarakan itu melalui berita yang dapat dibaca semua orang," harapnya.
Cikal Bakal
Ketua Panitia, Eva Rukjiati menuturkan, kegiatan ini merupakan cikal bakal dari terbentuknya FJP Papua. Dimana anggotanya merupakan jurnalis perempuan dari seluruh Papua.
"Kita berharap dengan pembentukan FJP ini, mudah mudahan kedepannya kita bisa lebih fokus dalam memberitakan kesetaraan gender yang lebih profesional di tanah Papua," harapnya.
Selain pembentukan pengurus FJPI, juga dirangkaikan dengan kegiatan forum diskusi dengan tema "Politik dan Perempuan" dengan narasumber Bupati Yahukimo, Abock Busup dan Anggota Komisi C DPR Papua, Christina Luluporo. Adapun peserta diskusi selain para jurnalis perempuan Papua juga dari kalangan mahasiswa, simpatisan partai, jurnalis warga. Hadir pula Ketua LBH Apik Papua, Nur Wahida Duwila.[Riri]
