JAYAPURA-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadi Muljono, Selasa (3/9), meninjau langsung perkantoran, tempat usaha dan rumah warga yang dibakar dan dirusak massa saat demo anarkis di Kota Jayapura, Kamis (29/8) lalu
Seperti diketahui demo kecam rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya berlangsung anarkis. Ribuan massa yang melakukan aksi longmarch melakukan pelemparan, pembakaran dan penjarahan terhadap tempat usaha (toko,kios,rumah makan), kantor pemerintahan dan rumah warga yang berada di sepanjang jalan yang dilaluinya mulai dari kawasan lingkaran Abepura, Kotaraja,Entrop, Argapura, Pelabuhan,taman Imbi, APO, hingga ke arah Dok. Tak hanya membakar bangunan, massa juga membakar puluhan kendaraan yang terparkir di sepanjang jalan
"Jadi kunjungan kami untuk melihat langsung kerusakan kejadian demo kemarin. Mudah mudahan kalau sudah di inventarisasi dan di identifikasi bisa cepat ditangani," ungkap Basuki saat ditemui pers di ruang VIP Room Bandara Sentani
Dikatakan, dalam peninjauan ini didampingi langsung oleh Dinas PUPR Provinsi Papua dan Satker Balai Jalan Jembatan dan juga Sungai
"Semuanya kita akan lihat kantor pemerintahan, ruko dan rumah warga yang dibakar," katanya
Basuki menegaskan, belum mempunyai data riil terkait jumlah bangunan yang dirusak
"Khusus untuk bangunan rumah, nanti saya sudah koordinasi Kepala BNPB juga Setkab, jadi nanti BNPB akan berikan stimulan berupa bantuan,"jelasnya
Dia menambahkan, untuk pembangunan kembali kantor pemerintahan yang rusak akan dianggarkan dalam dan APBN.
Akibat demo anarkis, total kerugian ditaksir ratusan miliar rupiah.
Sementara itu, hingga hari siang ini dari pantauan situasi di wilayah kota dan kabupaten Jayapura relatif aman. Masyarakat beraktivitas seperti biasanya. Meski beredar informasi, akan ada demo lanjutan.
Sebanyak lebih dari 3500 personil TNI Polri diturunkan untuk mengamankan wilayah Kota dan kabupaten Jayapura.**