JAYAPURA -Pasca demo yang berujung anarkis pada Kamis (29/8) lalu, ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Jayapura bersama pegawai BUMD, BUMN dan aparat TNI-Polri melaksanakan kerja bakti membersihkan sisa-sisa pembakaran dan pengrusakan yang dilakukan oleh massa pendemo di taman Imbi, Senin (2/9) pagi.
Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano, menyampaikan, demo anarkis yang dilakukan ribuan warga telah meluluhlantahkan kota jayapura, sehingga ia mengajak seluruh masyarakat untuk bergandeng tangan kembali membangun kota jayapura.
“Demo yang terjadi sudah meluluhlantahkan kota ini, tapi hari ini saya mengajak kita semua untuk bangkit, semangat untuk membangun kembali Kota jayapura ini,” kata Benhur Tomi Mano.Dia pun mengajak seluruh masyarakat Kota Jayapura untuk bangkit membangun kembali Kota Port Numbay.
"Mari kita bangkit bangun kota ini, jangan kita takut. Pendidikan dan ekonomi harus jalan di kota ini. Kita harus maju, jangan mau tertinggal,” ajaknya
Walikota juga mengimbau masyarakat yang ada di kota jayapura untuk tetap sabar dan tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan balasan terhadap massa pendemo.
“Saya imbau semua warga di kota Jayapura menahan diri, jangan terpancing atau terprovokasi dengan isu-isu yang beredar. Jangan membuat demo tandingan yang bisa menyebabkan konflik horisontal di kota ini, karena saya ingin kota ini aman dan damai,”imbaunya. “Jangan percaya isu-isu yang provokatif, karena aparat keamanan sudah ditempatkan untuk menjaga keamanan di kota ini,” sambungnya
Orang nomor satu di Kota Jayapura ini berharap agar tidak ada lagi demo anarkis di Port Numbay, karena akan memicu konflik horisontal antar warga.“ Kita harap agar tidak ada demo anarkis lagi di kota ini, karena bisa memicu konflik horisontal. Cukup sudah demo anarkis yang merusak toko milik warga dan fasilitas umum di kota ini,” harapnya. Walikota menambahkan, aksi bersih-bersih ini akan dilakukan selama tiga hari kedepan di taman Imbi, Entrop dan wilayah Abepura.**