JAYAPURA-Generasi Milineal yang berjumlah 250 pelajar SMP dan SMU Se Jayapura menerima tongkat estafet untuk mengawal masa depan Papua dan Cinta NKRI yang diberikan oleh tokoh pejuang Ramses Ohee yang juga pelaku sejarah Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) 1969 di kediamannya batas kota, Waena, Distrik Heram, Rabu (14/7)pagi.
Kegiatan pemberian tongkat estafet perjuang ini sekaligus menjadi ajang tatap muka dan diskusi para generasi milenial dan para tokoh pejuang NKRI yang mengusung tema “Peran Pemuda Dalam Mengawal masa depan Papua”
Salah satu pelajar SMK yang mewakili generasi milenial yang hadir dalam kegiatan tersebut mengaku bangga dan senang bisa menjadi bagian sejarah pemberian tongkat estafet untuk mengawal masa depan Papua dan Cinta NKRI dari pelaku sejarah di Papua Bapak Ramses
Sementara itu, Ramses yang didampingi Jhon Norotouw berpesan kepada sejumlah pelajar yang hadir agar lebih giat belajar dan jangan cepat terprovokasi dengan berbagai isu yang tidak membangun.
Isilah kemerdekaan ini dengan berbagai hal positif. Sambutlah HUT ke-74 Kemerdekaan RI ini dengan hal yang membangun,” katanya.
Bagi dia, sejarah Indonesia dan Papua sudah incrah, sah dimata dunia, sehingga tidak perlu diperdebatkan, apalagi banyak buku dan para pelaku sejarah yang bisa dijadikan referensi.
“Berpikirlah untuk maju, jangan mundur jauh kebelakang. Ingat, kami dulu berjuang pada jaman berbeda untuk memerdekakan Indonesia dan khususnya Papua. Jadi, banyak belajar dan isi masa pembangunan ini dengan karya yang baik untuk nanti anak cucu kita,” katanya.
Berkaitan dengan itu, Ramses yang merupakan anak dari Korano atau Kepala Kampung Asey Besar Distrik Sentani Onder Afdelling Hollandia, Poroe Ohee dan ibu Orpa Pallo Yochu, berharap pemerintah juga bisa lebih serius memperhatikan anak-anak muda asal Papua.
“Pemerintah juga harus lebih luas berikan kesempatan bagi pemuda Papua untuk berkarya diberbagai sektor, keberpihakan dan pemberdayaan perlu diberikan,”kata Ramses.
“Senangnya dapat ilmu. Kebanyakan pemuda-pemudi Papua tidak tahu dan kenal sejarah tentang Papua, kami harapkan kegiatan ini bisa dilakukan secara berkesinambungan,”kata Grace.
Hadi pula dalam acara sejumlah tamu undangan diantaranya Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav Urbinas, Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Yohanis Parinusa, Ketua LMR RI Papua Imam Syafe’i, pembina OKP GEMAPI Habelino Sawaki dan sejumlah tamu undangan baik para tokoh pemuda dan perempuan Papua.*
