SORONG,-Satgas Yonarmed 13 Kostrad bersama gabungan Kodim 1802, Polri, ASN dan masyarakat Kota Sorong Papua Barat, turun ke jalan, Jumat (23/8).
Mereka melaksanakan kegiatan karya bakti pembersihan di sepuluh tempat titik yang belum bersih, pasca kerusuhan di Kota Sorong, Senin (19/8) hingga Rabu (21/8).
Dansatgas Mayor Arm Micha Arruan menjelaskan bahwa selain menjaga kondusifitas wilayah maka fasilitas-fasilitas yang ada harus segera kembali disterilkan. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa kota sorong kembali sudah kondusif.
Selain itu, melalui kegiatan ini Satgas Batalyon Armed 13 Nanggala menunjukkan bahwa kesulitan rakyat yang ada disekitar merupakan salah satu tanggung jawab TNI yang juga berasal dari rakyat, sehungga TNI tetap dicintai oleh rakyat.
Salah satu warga, Elly menyambut baik kegiatan tersebut dan mengapresiasi TNI serta Polisi yang ikut turun ke jalan membersihkan puing-puing sisa kebakaran maupun pemalangan.
Adapun titik yang dibersihkan yaitu Jalan Sungai Maruni KM.10 masuk sampai Gunung Jufri, depan SMPN 6 Malanu Kampung, depan lapangan bola sampai di depan kampus UKIP, pertigaan dari KPR Exim sampai ke lokalisasi Malanu, Tikungan halte Malanu, depan Melati Raya KM.9, Jalan Ahmad yani depan RS Pertamina Sorpus, depan SD AL Jihad, depan halte Gereja Syalom, depan perumahan TNI AL Ramayana, Jalan Jendral Sudirman, Depan Toko Multi Mart, sepanjang Jalan Sapta Taruna KM 10 depan Lapas dan jalan Arteri sampai di samping Unamin Sorong.
Sampai hari ini, kondisi keamanan di Kota Sorong dan sekitarnya kondusif dan aman. Aktivitas warga juga sudah mulai kembali.*