JAYAPURA-Kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan aparat kambali terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya pada Jumat (23/8) pagi.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Tonny Ananda mengungkapkan, kontak tembak ini terjadi saat Kapolres bersama Wakil Bupati dan Dandim Jayawijaya melakukan patroli rutin. Namun saat tiba di pasar Jibama, tiba-tiba masyarakat lari berhamburan keluar dari pasar.
" Saat kita mendeteksi ada sejumlah warga sekitar 5 orang yang masuk pasar dengan membawa senjata api jenis SS1. Kita minta untuk menurunkan senjata, tapi malah orang-orang tersebut melawan dan melepas tembakan ke arah anggota, sehingga anggota kita langsung membalas tembakan itu," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda saat dikonfirmasi Wartaplus.com, Jumat (23/8) sore.
Dikatakan, dari kontak senjata itu, 1 orang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) meninggal dunia, 1 anggota polisi dan satu anggota satpol PP mengalami luka tembak.
" Dari kelompok kriminal bersenjata ada 1 yang meninggal, sementara 4 orang lainnya berhasil lari dengan membawa satu pucuk senjata api jenis SS1. Sementara dari anggota kita ada 1 yang mengalami luka tembak dan 1 anggota Satpol PP luka tembak. Keduanya sementara menjalani perawatan medis di RS Wamena," ungkapnya.
Kara dia, dari lokasi penembakan itu, kita berhasil mengamankan satu pucuk pistol revolver dan 13 butir amunisi," tambahnya.
Kapolres mengaku bahwa pelaku penembakan diduga merupakan anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya.
"Dugaan kita ini dari kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya karena ia sudah sampaikan bahwa akan menyerang Kota Wamena. Jadi dugaan kita ini anggotanya Egianus," terangnya.
Kapolres menambahkan bahwa untuk saat ini, situasi di Kota Wamena sudah kembali kondusif. Warga sudah beraktifitas seperti biasa.
" Pasca penembakan tadi pagi, situasi saat ini (sore) sudah kembali kondusif. Tapi anggota kita masih melakukan patroli rutin mewaspadai kelompok ini kembali menyerang," tandasnya.*