SORONG-Sejumlah 277 Nara Pidana yang menyelamatkan diri dari dalam Lapas Kelas II B Sorong, saat terjadinya kebakaran Senin (19/8) telah kembali ke Lapas Sorong, sejak Selasa hingga Jumat (23/8).Data terakhir yang diperoleh per jam 09.51 WIT telah kembali sebanyak 277 Napi.
Kadiv Pemasyarakatan Kemkumham Papua Barat Elly Yusar kepada wartaplus.com menyatakan bahwa narapidana yang melarikan diri dari dalam lapas disebabkan karena khawatir terhadap keselamatan jiwa mereka dan khawatir terhadap keselamatan jiwa keluarga mereka karena adanya kerusuhan pada Senin lalu.
"Mereka ini khawatir kalau terjadi sesuatu sama keluarga mereka. Kebanyakan dari mereka ini kepala keluarga, jadi selain menyelamatkan diri dari kebakaran, mereka juga hendak melihat atau mengecek keluarga mereka. Dan terbukti, satu persatu warga binaan sudah kembali ke Lapas dengan sukarela," terang Elly.
Menurut Elly, selain mendata jumlah Napi yang menyelamatkan diri. Pihak Lapas juga bersyukur dengan telah terbukanya blokade jalan menuju Lapas sehingga pasokan Bahan makanan, air bersih dan listrik sudah dapat terpenuhi.
"Kami sudah minta petugas PLN untuk memasang kembali instalasi listrik disini. Kami bersyukur sudah aman dan kondusif," imbuhnya.
Dirinya berharap, Napi yang masih berada di luar Lapas untuk segera kembali kedalam Lapas.
Elly juga memastikan bahwa akan melaporkan kejadian pembakaran Lapas tersebut kepada pihak berwajib agar dapat dilakukan penyelidikan.
Kebakaran yang terjadi akibat provokasi massa dari luar Lapas itu menyebabkan 90 persen bangunan kantor Lapas ludes terbakar dan 289 dari 553 Napi menyelamatkan diri dari dalam Lapas.*