Bappeda Papua Bakal Cek Progres Venue PON di 10 Kabupaten Kota

Ilustrasi maskot PON XX tahun 2020 di Papua

JAYAPURA,- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua dalam waktu dekat akan meninjau progres pembangunan venue PON 2020 di 10 kabupaten kota 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Yohanis Walilo kepada pers di Jayapura, Kamis (22/8) menuturkan, dalam peninjauan ini akan melibatkan semua pihak terkait seperti PB PON, KONI, DPR Papua dan SKPD terkait

"Melalui rapat teknis yang dihadiri perwakilan 10 kabupaten kota ini kami ingin mendengar semua progres pembangunan yang dikerjakan baik yang bersumber dari dana APBD Provinsi, Kabupaten/Kota maupun APBN,”tuturnya

Karena dalam rapat teknis ini, semua perwakilan dari masing-masing klaster hadir, maupun kabupaten penyangga, sehingga dari laporan progres pembangunan venue, akan dibentuk tim untuk turun ke lapangan.

“Dalam waktu dekat kita akan turun ke lapangan, tentu semua pihak akan kita libatkan, seperti KONI Papua, PB PON, dinas terkait maupun DPR Papua,” ujarnya

Menurut mantan Sekda Jayawijaya ini, dari hasil pantauan dilapangan itu nantinya akan dibuat laporan kepada Gubernur Papua.  

"Sehingga, dalam pertemuan dengan Presiden nanti terkait pelaksanaan PON di Papua, bapak Gubernur dapat melaporkan progres sesuai data yang kami lihat di lapangan,"terangnya

“Kalau dari laporan Dinas Olahraga, Dinas PUPR Papua maupun Kementerian PUPR, proses pembangunan terus dilakukan, dan semua venue ditargetkan rampung bulan Juni dan Juli 2020,”sambungnya

Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) PB PON Papua, Elia Loupatty, mengapresiasi Kementerian PUPR maupun Dinas PU Papua dan Disorda yang terus berusaha membangunan venue PON di Papua.

Menurutnya, PB PON melalui bidang-bidang lainnya pun sedang bekerja keras untuk mensukseskan iven nasional empat tahunan tersebut.

Loupatty mencontohkan bidang Transportasi yang dikoordinasikan langsung oleh Dinas Perhubungan. Dimana, dari hasil rapat koordinasi, Kementerian Perhubungan akan membantu Papua 800 unit bus lengkap dengan sopirnya.

“Bus yang akan didatangkan nantinya adalah bus besar, yang nantinya akan di droping ke sejumlah Kabupaten yang menjadi tempat Venue PON, kecuali Wamena, nanti kita pikirkan bagaimana, karena pesawat tidak bisa angkut bus ke sana,”pungkasnya.

Jika tidak ada aral melintang, PON XX tahun 2020 akan diselenggarakan pada 20 Oktober 2020 mendatang.**