SORONG- Sekitar 200 lebih Nara Pidana Lapas kelas II B Sorong, Papua Barat, masih berada di luar Lapas, sejak terjadinya kebakaran Lapas pada Senin sore (19/8).
Kepala Lapas Kelas II B Sorong, Nunus yang berhasil dikonfirmasi siang ini, (20/8) menuturkan bahwa Napi yang keluar dari Lapas satu per satu mulai kembali ke Lapas. Ada yang datang secara sukarela dan ada yang diantarkan pihak keluarga.
"Kami masih terus mendata dan berharap Napi yang kemarin keluar karena menyelamatkan diri dari kobaran api dapat kembali ke Lapas dengan sukarela dan menyelesaikan masa tahanannya," ujar Nunus.
Selain persoalan larinya sejumlah Napi, Kalapas mengaku bahwa stok bahan makanan ke Lapas juga terkendala karena sejumlah jalan menuju Lapas masih diblokade massa aksi.
"Kami juga terkendala bahanan makanan, karena Kami harus menyediakan makan juga buat ratusan Napi," imbuhnya.
Sedangkan fasilitas tempat tinggal para warga binaan, Kalapas mengaku tidak terganggu karena yang terbakar hanya bagian perkantoran. Dirinya berharap, pemblokiran jalan lekas dibuka agar akses suplai makanan ke Lapas bisa lancar.
Tercatat warga binaan Lapas sebanyak 553 orang dan yang baru menerima remisi pada 17 Agustus lalu sebanyak 328 orang atau hampir 70 persen.