Wartaplus. Kepulangan Rizieq Syihab masih menjadi misteri. Rizieq dikabarkan akan terbang dari Arab Saudi menuju Indonesia pada 20 Februari dan tiba di Tanah Air sehari kemudian. Ada yang membenarkan, ada juga yang membantah. Tapi bagi polisi, itu bagus. Korps baju coklat juga siap melakukan pengamanan.
Pulangnya Rizieq terkuak dari foto e-tiket pesawat penerbangan dari Jeddah ke Jakarta atas nama Mohammad Rizieq Syihab yang beredar di media sosial, kemarin. Dalam tiket tersebut dituliskan Rizieq akan naik pesawat maskapai Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbangan SV816. Pesawat tipe Boeing 777-300 itu akan berangkat dari Terminal 5 Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah sekitar pukul 19.25 waktu setempat dan akan tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Rabu (21/2), pukul 09.00 WIB.
Humas Presidium Alumni 212, Novel Bakmumin membenarkan tiket itu milik Rizieq. “Insya Allah benar,” ujarnya, kemarin. “Beliau akan pulang pada 21 Februari. Mohon doanya semoga lancar dan aman,” imbuhnya.
Kepulangan Rizieq, disebut Novel, untuk meredam gejolak yang sudah memanas di masyarakat. Rizieq akan disambut pendukungnya di Bandara Soekarno-Hatta. Beberapa spanduk yang berisi ajakan menyambut Rizieq sudah terpampang di beberapa daerah di Jakarta. Tapi, Novel belum bisa memastikan berapa jumlah pendukung yang akan menyambut Imam Besar FPI itu.
Sebelum berangkat ke bandara, mereka akan terlebih dulu melaksanakan salat Subuh di Masjid Istiqlal. Pihak Rizieq sendiri sudah membentuk panitia penyambutan kedatangannya. Eggi Sudjana didapuk sebagai ketua panita. Wakil Ketua dijabat Nur Sukam, Sekretaris penyambutan Damai Hari Lubis, dan Wakil Sekretaris Chairul. Kemudian ada tiga Koordinator Lapangan, yakni M Rifki/Bang Ekko, Musa Marasabessy, Wahidin dan Damin Sada. Mereka akan mengawal Rizieq secara biasa, tanpa ada hal-hal tertentu. Sebab, mereka sadar tempat penyambutan bertempat di ruang publik.
Selain itu, Novel juga meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ikut menjemput Rizieq di bandara. “Karena apa? Kami ingin bersama membangun Indonesia dengan persatuan dan kesatuan. Kita harus bersama-sama menjaga agar Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 berlangsung damai,” tuturnya.
Rizieq sendiri, ujar Novel, akan langsung bertolak ke DPP FPI di Petamburan, Jakarta Pusat, setelah mendarat di bandara. Barulah, setelah itu Rizieq menuju kediamanannya di kawasan Pesantren Alam dan Agrokultural, Megamendung, Kabupaten Bogor.
Pembina Presidium Alumni 212, Kapitra Ampera membenarkan tiket pesawat itu memang milik Rizieq. Namun, baru berupa bookingan. Simpatisan Rizieq di Arab Saudi yang disebut Kapitra melakukan pemesanan tiket itu. Kapitra sendiri memastikan Rizieq tak akan pulang bulan ini. “Belum bulan ini. InsyaAllah belum,” tuturnya.
Sementara, Eggi Sudjana menyebut foto tiket yang beredar itu hoax. “Saya pastikan foto e-ticket itu tidak benar. Saya lihat beredarnya foto ini banyak yang berkepentingan di situasi yang keruh seperti ini,” tegasnya.
Menurut Eggi, Rizieq masih dalam masa istikharah. Karena itu, dia belum memastikan apakah akan kembali ke Indonesia atau tidak. Dia pun akan menanyakan hasil istikharah Rizieq, Senin pekan depan.
Ketua Alumni Presidium 212, Umar Al Hamid menegaskan, Rizieq sangat ingin pulang. Namun, dia menunggu petunjuk dari Allah SWT. “Jadi untuk datang seseorang yang semacam Habib Rizieq ini kan menunggu isyarat. Tidak semudah yang kita anggap,” tutur Umar di Roemah Rakjat, Tebet.
Karena itu, Umar membantah Rizieq baru mau pulang setelah kasusnya di-SP3 kepolisian. “Kalau memang petunjuk mengharuskan dia datang, apa itu SP3? Nggak penting SP3 itu,” tegasnya.
Sementara, kepolisian belum memastikan kebenaran kabar kepulangan Rizieq. “Kita belum dapat informasi. Kita tunggu saja kenyataannya pulang kapan, karena belum pasti,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Meski begitu, Argo memastikan korps baju coklat sudah mempersiapkan pengamanan jika memang Rizieq jadi pulang ke Indonesia. “Kami polisi siap aja ya,” tandasnya.
Sementara, Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes Akhmad Yusep Gunawan menyebut pihaknya mendapatkan kabar pembatalan kepulangan Rizieq dari akun Twitter @Syihabriezieq. Akun itu mencuit, “Hasil dari Salat Istiqarah saya di depan Kabah belum bisa dalam waktu dekat kembali ke Tanah Air.”
“Maka dari itu kami belum tahu kepastiannya, tapi tentu sudah siap untuk pengamanan,” ujar Akhmad. Polisi bandara sudah menyiapkan pengamanan berlapis jika Rizieq jadi pulang. Kepolisian akan diback up dari TNI dan Polda Metro Jaya.