JAYAPURA-Kabid Humas Polda Papua, Kombes Polisi A.M Kamal, menyebut korban Briptu Hedar meninggal akibat luka berat yang dialami korban di bagian kepala.
“Dari hasil visum, korban mengalami luka di bagian kepala. Dugaan kita ini yang menjadi penyebab korban meninggal,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Polisi A.M Kamal saat ditemui di Media Center Polda Papua, Selasa (13/8) siang.
Disinggung soal apakah terdapat luka tembak pada korban, Kamal mengaku belum bisa memastikan hal tersebut.“Kami belum bisa pastikan, karena belum teridentifikasi, masih menunggu hasil dari personil disana," ujar Kamal.
Kamal menduga pelaku pembunuhan almarhum Briptu Hedar adalah kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen, yang beroperasi diwilayah Kabupaten Puncak.“Dugaan sementara dia (Lekagak Telenggen) yang melakukan kekerasan hingga menyebabkan almarhum Briptu Hedar meninggal dunia,"katanya.
Jenazah almarhum Briptu Hedar tiba di bandara Moses Kilangin Timika Kabupaten Mimika sekitar pukul 10.25 WIT. Rencananya, jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya pada pukul 14.00 WIT menggunakan maskapai Sriwijaya Air ke Makassar, dan akan disemayamkan di Kabupaten Barru.*