JAYAPURA-Sebanyak dua pleton pasukan Gabungan TNI/Polri dikerahkan untuk melakukan pengejaran Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Lekagak Telenggen yang melakukan pembunuhan terhadap Briptu Hedar di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Senin (12/8) kemarin.
Dua pleton atau 100 personil gabungan dikirim menyisir titik awal penyanderaan, sekitar radius 50 meter dari lokasi awal almarhum dan Brigpol Alfonso Wakum berhenti.
"Sejak kemarin pasca pencarian korban, pasukan langsung melakukan pengejaran," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Polisi A.M Kamal, Selasa (13/8) siang.
Dijelaskan, pasukan yang diturunkan melakukan pengejaran adalah pasukan yang berada di Kabupaten Puncak termasuk personil bawah Kendali Operasi (BKO) Polres Puncak Jaya."Pasukan yang ada disana, bukan dari luar. Sampai sekrang masih dilakukan pencarian pelaku," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Briptu Hedar ditemukan tewas setelah sempat disandera oleh KKB mulai pukul 11.00 WIT. Almarhum yang dikenal loyal dengan tugas dan rekan kerjanya ini tewas dengan luka parah dikepala. Saat ini jenazah telah berada di Bandara Moses Kilangin Timika untuk selanjutnya diterbangkan ke Makassar Sulawesi Selatan.**