JAYAPURA –Setelah resmi dilantik sebagai Wakil Bupati Kabupaten Keerom untuk sisa masa jabatan periode 2016 - 2021, Piter Gusbager bakal fokus menindaklanjuti rencana pembukaan lahan 100 hektar untuk perkebunan tebu yang merupakan program pemerintah pusat
"Dalam empat bulan ini kita dapat menginvestasi perkebunan dengan anggaran cukup besar. Saya akan kerja keras untuk persiapan lahan, guna menjawab perekonomian masyarakat Keerom,” ujar Pieter usai dilantik Gubernur Papua, Selasa (30/7)
Menurutnya, Kabupaten Keerom memiliki keistimewaan karena terletak di daerah perbatasan dan berpeluang besar mendapatkan investasi dibidang perkebunan. Untuk hal ini, aku Pieter, ia telah mendapat dukungan dari pemerintah pusat dengan anggaran cukup besar.
Sesuai rencana, lahan 100 hektar tersebut akan digunakan untuk perkebunan tebu, sehingga agar investasi tersebut dapat berjalan baik, maka pemerintah daerah harus memastikan wilayahnya stabil secara keamanan.
“Saya selaku pemerintah daerah harus memastikan itu sehingga pemerintah pusat tak ragu memberikan dukungan yang besar keapda Keerom,” tegasnya.
terkait rencana investasi ini, Pieter belum dapat memberi penjelasan terperinci. Namun dia memastikan akan melakukan diskusi lebih lanjut terkait lahan serta lokasi yang akan di gunakan nantinya.
“Kita akan melakukan diskusi lebih lanjut untuk lahan perkebunan nantinya, yang pastinya tidak menggunakan lahan hutan, tapi lebih kepada bekas lahan sawit yang tidak produktif dan lahan tidur ataupun lahan-lahan yang belum di garap. Apalagi untuk komunitas tebu kan tidak menggunakan lahan besar seperti sawit,” tandasnya.*