WAMENA–Pihak kepolisian Polres Jayawijaya berhasil menggagalkan pengiriman 80 butir amunisi dan paket ganja dari Jayapura menuju Wamena di salah satu gudang kargo Bandara Wamena, Selasa (30/7) pagi.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Tonny Ananda Swadya, mengungkapkan, 80 butir amunisi yang berhasil ditemukan diataranya 32 butir amunisi jenis revolver, 14 butir amunisi jenis SS1 Caliber 5,56 mm, satu buah magazen jenis SS1 dan V5 yang bersisi 30 butir amunisi dan satu butir amunis jenis AK47 dan 3 butir Amunisi V2.
Selain itu kata Tonny, pihaknya juga mengamankan barang ilegal lain berupa ganja siap edar sebanyak 7 paket berukuran besar dan 1 buah karung besar ukuran 5 kg berisi ganja.
Kapolres menduga bahwa puluhan amunisi dan ganja ini akan dikirim kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Nduga.
Foto: Barang bukti berupa 80 butir amunisi dan paket ganja dari Jayapura/Andy
“ Jadi tujuan pengiriman ditujukan ke Kabupaten Nduga. Dugaan kami bahwa amunisi ini merupakan pesanan Egianus Kogoya. Yang mana amunisi ini akan digunakan untuk melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan yang berada di Nduga,” kata Kapolres Jayawijaya, AKBP Tonny Ananda Swadya kepada wartawan di Wamena, Selasa (30/7) siang.
“Sementara ganja ini kemungkinan akan dijual untuk mendapatkan dana untuk membeli amunisi lagi dan melakukan penyerangan-penyerangan di wilayah Nduga,” tambahnya.
Lanjut Tonny, modus yang dignakan oleh pengirim yakni dengan memasukan amunisi dan ganja dalam peralatan band.
“Jadi modus pengiriman barang-barang illegal ini yakni dipaketkan dengan peralatan band agar mengelabui petugas bandara maupun petugas Avsec,” ucapnya.
Saat ini puluhan amunisi beserta ganja sudah diamankan di kantor polsek kawasan bandara Wamena, sementara pengirim telah ditangkap oleh anggota Polres Jayapura.
“Pengirim barang sudah ditangkap oleh Polres Jayapura dan masih dalam penyelidikan darimana barang illegal ini didapatkan. Kita masih menunggu hasil penyelidikan,” tandasnya.*