JAYAPURA - Sepasang suami istri (pasutri), Rahmat dan Mariani, warga Hamadi Tanjung, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura terpaksa dilarikan ke rumah sakit, setelah melompat dari gedung lantai III. Keduanya nekat melompat karena panik, lantaran terjebak kobaran api dalam kebakaran yang terjadi Sabtu (27/7) pagi.
Sedikitnya 16 rumah yang berada di RT 03 / RW 03 belakang Bar Nusantara Hamadi Tanjung Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura ludes terbakar dalam insiden ini.
"Satu pasangan suami istri yang diketahui bernama Rahmat dan Mariani saat kejadian terjebak dilantai tiga, kemungkinan mereka panik sehingga nekat loncat dan harus mendapatkan perawatan akibat cedera," ujar Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas melalui Kasubag Humas Iptu Jahja Rumra, Sabtu sore
Menurut Jahja, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi, diduga api berasal dari tempat penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah milik La Tahir
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Pihak Kepolisian Polsek Jayapura selatan diback up Tim Identifikasi Polres Jayapura kota. Untuk penyebab belum diketahui pasti, namun keterangan saksi api berasal dari tempat penyimpanan minyak salah seorang warga," ujar Jahja
Api pertama kali diketahui oleh dua orang saksi yakni Since Ika Unane (18) dan Frits Maniani (43). Ketika itu keduanya merasakan hawa panas didalam rumah, saat menengok keluar ternyata dilihat api sudah membesar yang berasal dari loteng tempat penyimpanan minyak tanah milik La Tahir.
"Anggota piket fungsi Polsek Jayapura Selatan yang menerima informasi itu langsung mendatangi lokasi kejadian di bantu Piket fungsi Polres Jayapura Kota," jelas Jahja
Api sendiri dapat dipadamkan dua jam kemudian setelah empat unit mobil pemadam kebakaran serta mobil water Cannon dibantu warga sekitar tiba di lokasi kejadian
Jahja menambahkan, setelah dilakukan pendataan terdapat 16 rumah yang terbakar
"Kerugian atas kasus kebakaran rumah sebanyak 16 rumah dan kerugian meteriil kurang lebih Rp. 500 Juta," katanya