WARTAPLUS - Kecantikan, terutama di area wajah, sangat diperhatikan kaum hawa. Khususnya hidung, banyak yang tak percaya diri karena merasa pesek dan kecil.
Untuk itu, tak sedikit wanita bahkan pria yang dengan cara instan membuat hidungnya mancung. Mulai dari thread lift (tanam benang), filler dan bedah plastik, menjadi pilihan menggiurkan dengan biaya yang tak sedikit.
Namun sebaiknya, cara yang mana paling aman? Berdasarkan pendapat dr. Deby Vinski, MScAA, PhD, jika ingin hidung mancung yang lebih tahan selamanya dan aman, sebaiknya melakukan bedah plastik. Bahkan tak perlu melakukan retouch.
Namun tak ada salahnya mencoba lakukan filler terlebih dahulu bagi yang masih ragu.
"Sebaiknya filler hyaluronic acid yang aman dan di dunia sudah diterima, juga dipakai di negara maju. Tentunya aman dan kandungannya seperti dalam tubuh," tutur dr. Deby di klinik Vinski Tower, Jakarta Selatan.
Jika sudah menentukan dan memilih bentuk hidung mancung yang diinginkan, bisa langsung memilih jalan bedah plastik agar mendapatkan hasil yang optimal.
"Lakukan operasi bedah plastik dengan dokter, hasilnya lebih aman dan selamanya (seumur hidup). Kalau filler kan bisa satu sampai dua tahun," ungkap wanita yang dijuluki Ratu Anti Aging Dunia ini.
Ternyata masih ada pasien yang tak sabar dari melakukan filler, langsung ingin menjalani tindakan bedah plastik pada hidung. Hal ini bisa dilakukan, apalagi filler bukanlah berasal dari silicon cair.
"Kenapa ada orang yang filler duluan karena masih ingin coba dulu biar tidak kaget, boleh. Filler dapat diresap tubuh, kalau mau langsung bedah plastik, sisa filler bisa dibersihkan dan dilakukan tindakan.
Filler ada yang aman, yang tidak aman itu silicon cair dan dilarang," ujar ibu satu anak ini yang menjunjung sterilitas dalam melakukan operasi plastik. [net]