Pemain Sepakbola Putri Asal Biak, Jadi Kapten di Timnas

Dua pemain sepakbola asal Papua yang kini bermain untuk timnas putri, Yudith Herlina Sada kapten Timnas dan Norffince Boma berposisi sebagai kiper/Istimewa

MANOWKARI- Pemain sepakbola putri asal Papua dari Kabupaten Biak, Yudith Herlina Sada, kini santer di kalangan sepakbola tim Nasional dan namanya tersembunyi dari mata publik. Padahal posisnya adalah kapten bagi tim sepakbola timnas putri.

Namun karir sepakbola bukan baru pertama kalinya ia tekuni, sebab dirinya bergabung bersama tim sepakbola Nasional dan bermain di lapangan hijau bersama sejak 2005 hingga 2019 saat ini.

Yudith Sada sendiri merupakan jebolan dari tim PSBS Biak putri sejak 2005, sempat juga bergabung dengan tim sepakbola putri Persitoli Tolikara, Papua. 

Bahkan insos Sada bersama tim PSBS Biak putri pernah juga memperebutkan piala Gubernur Papua selama tiga musim yakni 2006, 2007 dan 2008, dan akhirnya piala gubernur menetap di Biak Numfor. 

Wanita yang baru merayakan ulang tahun pada 25 Juli 2019 kemarin itu, kini bertambah usia menjadi 36 tahun. Meski sudah umur, namun timnas masih membutuhkan perempuan yang serba bisa di lapangan hijau ini.

Yudith Sada sendiri bukan saja bermain untuk timnas, tetapi akan bermain untuk tim PON sepakbola putri tahun 2020 mendatang di Papua.

Ia mengutarakan bahwa saat ini mereka timnas putri sedang berlatih keras untuk persiapan melakukan pertandingan ke Thailand untuk tingkat AFF pada tanggal 15, 16 dan 17 Agustus 2019. 

Wanita kelahiran Biak pada tahun 1983 itu mengakui bahwa prestasi memperoleh medali di sepakbola putri nasional belum ada, sebab tim sepakbola putri nasional tertinggal jauh dan sedang memperbaiki. 

"Namun sekarang timnas putri digembleng untuk memperbaiki prestasi tim sepakbola putri ditingkat FIFA,"jawab Yudith Sada. 

Kepada wartaplus.com melalui wawancara sambungan telepon Jumat (26/7) sore waktu Jakarta, mengutarakan bahwa, seleksi pemain sepakbola asal Papua sangat banyak, tetapi pada saat seleksi pasti banyak yang jatuh. 

Padahal ia sendiri masih bertahan di timnas hingga sekarang, maka Sada berharap semua perempuan Papua harus mampu bersaing dengan wanita lainnya di Indonesia. 

Dia menambahkan bahwa untuk di timnas putri sendiri ada dua perempuan Papua yang bergabung bersama timnas putri yakni Yudith Herlina Sada asal Biak dan Norffince Boma asal Wamena.

Norffince Boma sendiri adalah kiper terbaik di timnas sepakbola putri saat ini. Keduanya adalah perempuan asli Papua yang sedang fokus menatap pertandingan Asia di Thailand nantinya.

Selain di timnas, Yudit juga akan bermain untuk liga I sepakbola putri 2019 yang akan segera bergulir. Dia pernah keluar sebagai pemain terbaik Piala Pertiwi di Palembang tahun 2017, dimana tim putri Papua saat itu keluar sebagai juara 1.

Jejak dan jam terbang bermain di lapangan hijau yang pernah ia bermain sampai keluar Indonesia seperti di Philipin tahun 2005, Vietnam tahun 2008, Hongkong tahun 2009, Palestina tahun 2018 dan tahun 2019 ini akan bermain ke Thailand.*