RAJA AMPAT - Selama dua hari pencarian, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan 9 korban meninggal dunia, dan dua korban selamat dari total 15 orang yang dinyatakan hilang dalam insiden tenggelamnya perahu Longboat di perairan Raja Ampat Jumat (12/7) lalu. Sedangkan empat lainnya hingga kini masih dalam pencarian Tim SAR,
Tim SAR gabungan yang terdiri dari personil Polres Raja Ampat, Basarnas, dan Patroli Sea Reader Dit Polair Polda Papua Barat melakukan pencarian sejak Senin, 15 Juli 2019 dengan fokus pencarian adalah di perairan kampung Yensner Distrik Waigeo Timur Kabupaten Raja Ampat dengan titik kordinat 0°20'071"S-131°3.711'E.
Kapolda Papua Barat melalui Kabid Humas AKBP Mathias Krey, Selasa (17/7), menjelaskan bahwa pada Senin pencarian dilakukan tim dan berhasil menemukan 6 orang dalam kondisi meninggal dunia dan telah dievakuasi, sehingga total korban meninggal menjadi 9 orang
Adapun nama keenam korban meninggal yang ditemukan yakni Alier Fakdawer (49 tahun), Mia Mayor (4 tahun), Kory Umpes (18 tahun), Apolince Rumbarak (15 tahun),Feby Fakdawer (10 tahun), Demianus Rumbarak (11 tahun).
"Dengan demikian total 11 orang ditemukan dalam pencarian selama dua hari. Dan empat orang korban yang tersisa masih dicari dan pencarian masih terus berlanjut," ujar Kabid Humas
Ia menambahkan bahwa semua korban meninggal sudah dievakuasi ke Kota Sorong, sedangkan dua orang yang selamat telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Raja Ampat.