JAYAPURA–Upaya pencarian terhadap helikopter MI-17 yang hilang kontak di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang hingga hari ketujuh belum membuahkan hasil. Bahkan helikopter yang membawa 12 orang tersebut belum ada titik terang kebaradaanya.
Wakapendam XVII Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi mengtakan, pencarian hari ketujuh sempat dilakukan pada Kamis pagi, namun belum lama terbang, heli bell 412 itu harus kembali ke bnadara Oksibil karena cuaca berkabut dan menutupi wilayah Oksibil.
“ Tadi pagi helli bell 412 sempat terbang ke arah Distrik Okbape untuk melakukan pemantauan di dua danau yang berada di puncak gunung. Namun tidak lama setelah itu helli bell harus kembali ke bandara karena cuaca kabut tebal dengan cepat menutupi wilayah Oksibil,” kata Dax kepada wartawan di Kota Jayapura, Kamis (4/7) sore.
Sementara untuk tim SAR darat, Dax menyampaikan bahwa tim SAR gabungan melakukan penyisiran ke Distrik Oksob, namun hingga pukul 16.00 WIT tidak ada hasil.
Pada sekitar pukul 10.45 WIT, Danrem 172/PVY Kol Inf. Binsar Sianipar, selaku Koordinator SAR di wilayah Kab. Pegunungan Bintang, meluncurkan tim SAR darat untuk kembali melakukan penyisiran ke Distrik Oksob. Tim dipimpin langsung oleh Dansatgas Yonif 725/Wrg, Letkol Inf Hendry Ginting.
Tim SAR darat juga menyempatkan diri untuk melakukan doa bersama dan memohon restu dari tetua adat setempat untuk melanjutkan pencarian.
“Proses pencarian melalui darat berlangsung hingga pukul 16.00 WIT. Namun dengan pertimbangan cuaca yang belum membaik, maka proses pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok pagi,”jelasnya.
“Jadi hingga hari ketujuh ini, proses pencarian melalui udara maupun darat belum menemukan tanda-tanda keberadaan Helly MI-17 yang hilang kontak,”tutupnya.*