JAYAPURA-Untuk pertama kalinya Pemerintah Kabupaten Puncak bisa meraih predikat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Papua.
Predikat tersebut pun akhirnya bisa diraih oleh pemerintah Kabupaten Puncak setelah melalui perjuangan selama empat tahun dalam memberikan pelayanan publik serta transparansi laporan keuangan.
Atas opini tersebut, Bupati Puncak Willem Wandik pun mengapresiasi kinerja Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) serta Inspektorat di daerahnya yang telah bekerjasama dengan baik selama ini.
"Ini pertama kali kami mendapatkan WDP. Kami akan berjuang terus untuk memperbaiki laporan kinerja itu, baik aset maupun pertanggungjawaban kegiatan di daerah," ujar Bupati usai mengadiri acara Penyerahan LHP BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah TA 2018 pada Pemerintah Kabupaten/kota se Provinsi Papua, Rabu (3/7).
Ia pun mengatakan jika pihaknya akan terus berjuang untuk memperbaiki laporan kinerja tersebut agar lebih baik lagi pada tahun berikutnya.
Bupati Puncak ini mengaku jika pihaknya sudah mencapai pertanggungjawaban yang benar. Hanya saja, kata dia, yang menjadi kendala selama ini yaitu penanganan aset. Namun berkat koordinasi yang baik dengan OPD, aset itu pun dapat dikelola dengan baik dan mendapat predikat WDP.
"Kami tetap koordinasikan dengan OPD di daerah agar tahun depan dapat mempertahankannya dan bahkan lebih baik. Selama empat tahun terakhir kami berjuang demi mencapai status WDP ini. Dan itu setelah pusat pemerintahan tetap di Ilaga," ungkapnya.
Dirinya pun optimis pada 2020 mendatang Kabupaten Puncak dapat meraih predikat yang lebih baik atas penilaian BPK Provinsi Papua. Hal ini melihat semakin lancarnya pelayanan publik di Puncak, mulai dari layanan penerbangan, infrastruktur, layanan komunikasi dan akses internet, listrik serta fasilitas umum lainnya.
"Kita optimis karena sistem sudah mulai stabil contoh penerbangan juga semakin meningkat di puncak dan telkom sudah perbaikan dan kedepannya akan lebih baik dan juga akses jalan semakin baik. Ini tentu akan berdampak pada manajemen keuangan dan pemerintahan untuk bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.*