JAYAPURA,- Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar menghadiri silahturahmi Forkopimda Provinsi Papua dengan tema merajut persatuan dan kesatuan memelihara toleransi umat beragama di Tanah Papua.
Dalam sambutannya, Kapolda mengatakan kegiatan tersebut lebih menjalin silaturahmi yang sudah berjalan sekaligus melanjutkan berbagai pertemuan yang telah dilalui bersama.
"Berkaitan dengan progres pelaksanaan pilkada, puji syukur atas doa dari tokoh lintas agama yang ada di Papua hingga saat ini pelaksaan pilkada pada umumnya berjalan lancar, memang ada aktifitas sengketa namun sudah di tempuh jalur hukum," ujar Kapolda, Selasa (27/3) kemarin.
Kapolda juga mengatakan, dalam menyikapi hal ini, sangat penting arti doa bersama dimana tokoh agama berperan sebagai pendingin oleh panasnya situasi pilkada untuk selalu memberi sumbangsih pemikiran dan pengawalan.
"Ada beberapa hasil putusan yang jadi kontoversi, sperti apa hasilnya kalau putusan tersebut bergulir seperti di Paniai dan Timika, mudah-mudahan dengan putusan ini kita berharap masih dalam koridor hukum," ujarnya.
"Inilah yang kita harapkan, dalam doa yang kita panjatkan bersama tentu kita terus memohon campur tangan Tuhan agar tuhan selalu mengawal proses ini dan kita yakini segala kebaikan akan terjadi di tanah Papua," tambahnya.
Kapolda mengimbau, potensi-potensi perbedaan pemahaman di tengah keberagaman merupakan salah satu hal yang memang harus disikapi dengan arif dan bijaksana, karena sudah terjadi di beberapa daerah, maka dari itu semua pihak perlu saling bersilahturahmi.
"Butiran-butiran toleransi itu tentu harus menjadi sebuah kesepakatan bersama agar dia langgeng sepanjang waktu tidak berubah dengan adanya pihak tertentu dengan sengaja mengangkat perbedaan-perbedaan, padahal yang harus di angkat adalah kebersamaan kita yang lebih bermanfaat," imbaunya. *