JAYAPURA-Setelah tertunda sehari karena cuaca buruk di Oksibil, tim SAR gabungan TNI dan Basarnas akhirnya diberangkatkan menuju Oksibil, Minggu (30/6) pagi.
Tim SAR gabungan berjumlah 35 orang ini diberangkatkan menggunakan pesawat CN235 milik TNI AU.
Puluhan personil ini diberangkatkan dalam dua kali penerbangan. Dimana flight pertama membawa bahan bakar avtur dan sejumlah personil untuk ditempatkan di bandara Oksibil.
" Flight pertama membawa bahan bakar untuk operasional pesawat selama pencarian helikopter MI-17, dan sudah berangkat pukul 08.00 WIT," kata Danlanud Silas Papare Jayapura, Marsma Tri Bowo Budi Santoso kepada wartawan di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura, Minggu (30/6) pagi.
Sementara flight kedua membawa puluhan personil SAR gabungan untuk membantu proses pencarian helikopter MI-17 melalui darat.
" Flight kedua berangkat pukul 11.45 WIT. Setelah tiba, mereka akan bergabung dengan tim darat untuk pencarian," ujarnya.
Sementara untuk pencarian udara, Tri Bowo menyampaikan bahwa dua helikopter sudah diberangkatkan sejak pagi dari bandara Moses Kilangin Mimika menuju Oksibil.
" Kedua helikoper ini sudah tiba di Oksibil. Dan rencananya akan melakukan pencarian melalui udara," ujarnya. *
Untuk tim darat juga sudah berangkat menuju Distrik Bulangkop sejak pukul 06.00 WIT. Dan akan melakukan pencarian di sekitar gunung Mol.*