SENTANI - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Jayapura bersama pemerintah daerah Kabupaten Jayapura memusnahkan 629 gram narkotika jenis ganja dengan cara dibakar di lapangan upacara kantor bupati Sentani, Jumat (28/6) pagi.
Pemusnahan ini disaksikan langsung oleh Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro, dan sejumlah pimpinan OPD di lingkup pemerintah Kabupaten Jayapura.
Kepala BNN Kabupaten Jayapura, Arianto menyampaikan, ratusan gram ganja ini merupakan barang temuan di Lapas Narkoba Doyo Baru.
"Semua barang (ganja) yang kita musnahkan hari ini merupakan temuan di lapas narkoba doyo Sentani. Jadi ada pengedar yang berusaha memasukan ke dalam lapas dengan cara membuang paket ganja melewati pagar untuk narapidana disana, tapi lebih dulu ditemukan oleh petugas lapas yang melakukan patroli, sehingga pekatena ini diamankan," kata Kepala BNN Kabupaten Jayapura, Arianto kepada wartawan di Sentani, Jumat (28/6) siang.
Arianto mengaku, pemusnahan narkoba ini sebagai upaya untuk memerangi pengedaran narkoba di Kabupaten Jayapura, karena saat ini para pengedar mulai mengincar kaum milenial.
"Ini adalah upaya kita memerangi narkoba, kita gandeng pemerintah dan stakeholder terkait untuk sama-sama melawan pengedaran narkoba karena mereka (pengedar) sudah menyasar kaum milenial," terangnya.
"Jadi kita himbau kepada semua pihak untuk melindungi anak-anak kita dari bahaya narkoba. Mari sama-sama selamatkan generasi penerus bangsa," ajaknya.
Sementara itu, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, menyampaikan, peredaran narkoba saat ini berada pada tahap serius, sehingga perlu komitmen semua pihak untuk mengungkap dan menghentikan peredaran narkoba di Kabupaten Jayapura.
"Kalau di lokasi yang punya penjagaan ketat (lapas) masih ada upaya pengedaran narkoba, bagaimana dengan lokasi yang tidak dijaga? Ini harus menjadi perhatian kita bersama untuk menghentikan peredaran narkoba di wilayah ini," katanya.
Menurut bupati, sudah saatnya semua organisasi pemerintah, swasta, sosial dan organisasi politik wajib menyerukan perlawanan terhadap peredaran narkoba.
"Jangan kita hanya berdebat mengenai kursi di DPRD saja, tapi persoalan ini juga wajib menjadi perhatian bersama," ucapnya. *