Lenis Kogoya: Papua Harus Ada Perubahan Mulai dari Biak

Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya memamerkan noken ukuran besar saat berada di Biak Numfor/Albert

BIAK NUMFOR- Staf Khusus Presiden (SKP), Lenis Kogoya mengatakan harus ada perubahan kepada generasi anak-anak asli Papua di atas Tanah Papua. Perubahan itu dimulai dari Biak Numfor.

Terutama di bidang pendidikan, menurut Lenis, sekolah penerbangan harus didominasi oleh putra-putri asli Papua, sebab selama ini pilot, pramugari, teknisi pesawat dan lainnya masih didominasi oleh orang di luar Papua.

Oleh sebab itu, Lenis berpikir sudah saatnya pemerintah daerah, baik Provinsi Papua dan Papua Barat harus membuat terobosan dibidang penerbangan.

Pusat sekolah penerbangan dipusatkan di Kabupaten Biak Numfor. Dalam artian Biak sekarang menjadi pusat perubahan bagi tanah Papua, sebab sekolah penerbangan telah dibuka disini.

Hal kedua yang menjadi perhatian Lenis Kogoya tentang penerbangan bandara Internasional. Kenapa, demikian agar penerbangan Mancanegara bisa langsung masuk ke Papua melalui Bandara Frans Kasiepo Biak.

"Dengan dibukanya penerbangan luar negeri langsung ke Papua sangat berdampak besar, misalnya bisa membawa perubahan dibidang pariwisata, termasuk bagaimana pengiriman kargo hasil nelayan dari Biak bisa dikirim keluar negeri," kata Lenis Kogoya kepada wartaplus.com, Senin (24/6).

Dikatakan Lenis bahwa Papua jangan dinilai ketinggalan, namun Papua harus ada perubahan dan percontohan bagi Negara. "Jadi Papua jangan terbelakang, namun Papua harus terdepan," ungkap Lenis.

Dia menambahkan, Negara melihat Papua gelap, tetapi diketahui bahwa mata dunia melihat Papua sebagai cahaya terang. *