MANOKWARI- Pasar Kampung Aimasi, SP-3 Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari ludes dilahap si jago merah pada Minggu (16/5) pada pukul 12.00 WIT.
Kapolda Papua Barat melalui Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey saat dikonfirmasi membenarkan insiden kebakaran tersebut.
Kata Kabid Humas, meskipun sempat dilakukan pemadaman api oleh aparat Polsek Prafi dan anggota Koramil Warmare dibantu warga setempat dengan peralatan seadanya.
Lanjutnya, sekitar pukul 14.15 WIT api baru dipadamkan dengan peralatan dan air seadanya. Adapun jumlah los/kios yang dilahap si jago merah delapan petak. Total kerugian masing-masing ada yang Rp 60 juta, Rp 100 juta, Rp 250 juta, Rp 30 juta, sehingga kerugian sesuai keterangan masing-masing korban yakni Rp 530 juta.
Kata Kabid Humas bahwa sesuai keterangan saksi Ahmad, pemilik Toko Kain dan tempat jahit Pakaian yg terbakar, Ferry Hudayana, pemilik rental PS dan Toko mainan yang terbakar menyebutkan bahwa mendengar adanya letupan.
Selanjutnya, kata saksi mereka keluar dari dalam toko untuk mencari tahu asal bunyi sumber itu, dan mereka melihat asap keluar di antara toko sembako milik Ahmad Paidi dan Toko Mainan milik Tofik, kemudian api membesar dan menghabiskan 8 los/toko yang berada di Pasar Kampung Aimasi SP 3 Distrik Parfi.
"Jadi saat kejadian beberapa toko yang terbakar ditinggalkan pemiliknya termasuk toko yang di dalamnya terjadi letupan dan selanjutnya keluar asap serta api. Sementara dari hasil lidik dan keterangan saksi di TKP belum bisa dipastikan sumber kebakaran tersebut," katanya.
Insiden itu tidak menelan korban jiwa, termasuk polisi belum memastikan asal mula api tersebut, apakah penyebab arus pendek listrik atau dari kompor atau dari sumber yang lain. *