SORONG-Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau meresmikan kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Jalan Jendral Sudirman Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (14/6).
Peresmian kantor berkonstruksi 2 lantai itu menelan biaya sekitar Rp 10 Milyar bersanding megah dengan Kantor Kejaksaan Negeri Kota Sorong.
Dalam keterangannya usai peresmian, Lambert mengatakan bahwa anggaran bersumber dari PAD murni Kota Sorong sekitar Rp 10 Milyar Rupiah.
"Ini dari PAD murni tidak lebih dari 10 Milyar, sekalipun sedikit, Saya punya APBD kecil tapi berbuat besar untuk rakyat, catat itu," terang Lambert bangga.
Dirinya pun mengaku bangga bahwa selain kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, tahun ini juga diresmukan 4 pasar rakyat dan 2 kantor distrik. Hal ini bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Bangga sekali berada di tengah-tengah Kota Sorong dan ini akan multifungsi untuk kepentingan umum. Kantor ini juga lambang kekuatan perempuan, karena organisasi induk Perempuan juga ada disini,"terangnya.
Dirinya menghimbau kepada kepala kantor dan seluruh pegawai kantor PPPA untuk meningkatkan semangat kerja dalam pelayanan terhadap perempuan dan anak.
"Barang ini dibangun mahal, jadi harus maksimal, organisasi induk perempuan sudah punya ruangan dan gedung pertemuan. Kalau bisa ada kantin disini. Dunia harus bergelora dan indah ditangan ibu-ibu,"timpalnya.
Gedung dengan luas 2.100 meter persegi dikerjakan oleh kontraktor PT. Menggala Victory Jaya, terdiri dari dua lantai, dimana lantai pertama berjumlah 12 ruangan dan lantai atas sebagai aula.
Pembangunan kantor yang bernuansa krim, hijau dan biru dikerjakan sejak 10 Juni 2017 dengan 3 tahap, hingga berakhir kontrak pada 2 Desember 2018.*