WARTAPLUS - Banjir yang kerap melanda kala musim hujan, tak hanya menimbulkan kerugian dari segi materi, tapi kondisi kesehatan pun ikut terancam.
Dalam acara Ayo Hidup Sehat yang tayang pada Selasa, 20 Februari 2018, mengupas tentang kuman dari tikus yang menyebabkan penyakit leptospirosis. Leptospirosis adalah penyakit yang menyerang manusia yang disebabkan oleh bakteri leptospira interogans.
Menurut dr. Ronald Irwanto Natadidjaja, Sp.PD-KPTI., yang hadir sebagai narasumber, bakteri tersebut bersembunyi dalam kandung kemih tikus.
Ketika terjadi banjir yang umumnya menyisakan genangan air, bakteri leptospira interogans mudah menyebar melalui air kencing tikus.
"Leptospira perantaranya tikus. Pada musim hujan tikus-tikus pada membumi. Mereka kencing sehingga keluarlah kuman-kuman," kata Ronald. Kuman-kuman yang telah menyebar di genangan air masuk melalui mukosa kulit yang dapat menyebabkan infeksi penyakit.
Orang-orang yang bekerja di area terbuka dan cenderung berlumpur, berisiko besar terancam infeksi leptospira, seperti pembersih got, petani.
Leptospira mudah masuk ke lapisan kulit, bahkan tanpa ada luka. Ketika berhasil masuk ke tubuh manusia, tidak serta-merta menyebabkan penyakit leptospirosis jika daya tahan tubuh kuat. Namun, yang perlu diwaspadai adalah jika paparan kuman tersebut berlangsung terus-menerus.
"Misalnya pembersih got, mungkin saja ia sering kena kuman. Tapi karena tubuhnya kuat, ia tidak sakit. Tapi kalau terpapar terus bisa jadi sakit," kata Ronald.
Gejala
Ronald mengatakan bahwa tidak ada gejala khas pada infeksi leptospira. "Kalau orang Betawi bilang biasanya sumeng-sumeng, lemas, kelelahan. Tapi kerap dikira masuk angin," kata Ronald.
Karena sering menyangka masuk angin, masyarakat cenderung meremehkan gejala itu. Sampai beberapa hari kemudian gejala tak reda, baru dibawa ke dokter, namun terlambat karena kuman sudah menyebar dan menginfeksi.
Infeksi tersebut bisa menyerang organ tubuh. Salah satu kasus parah yang disebabkan infeksi itu adalah komplikasi gagal ginjal dan bisa menyebabkan nyawa melayang.
Cara menghindari leptospirosis
Gunakan alat pelindung diri terutama saat membersihkan lingkungan. Pakailah sepatu boot dan sarung tangan, meski hanya membuang sampah. Jika sudah terkena paparan, segera ke dokter begitu timbul gejala. [net]