WARTAPLUS - Bahan bakar minyak yang dijual oleh PT Pertamina Persero memiliki warna yang berbeda-beda. Pertamax dan Pertalite berwarna biru, Pertamax Turbo merah dan Premium kuning. Warna itulah yang akhirnya dijadikan sebagai patokan oleh masyarakat akan kualitas dari BBM.
Namun, Officer Commercial Retail Fuel Marketing Pertamina, Indra Pratama mengatakan, perbedaan warna bahan bakar bukan dasar untuk menentukan kualitas.
"Warna sebagai pembeda visual jenis bensin tidak bisa menjadi acuan kualitas. Bisa saja, di beberapa SPBU warnanya sedikit berbeda. Namun, hal ini tak bisa jadi patokan, apakah kualitas bensin tersebut jelek atau sudah dioplos," ujarnya di Bogor, Jawa Barat, Senin 26 Maret 2018.
Menurutnya, perbedaan warna bisa terjadi karena sumber BBM Pertamina beragam, ada yang impor atau dari kilang.
"Cara (membedakan kualitas) dengan mengambil sampel, lalu uji di gelas ukur untuk menguji berat massa dan suhu bensin. Kemudian, cek di tabel konversi. Tiap jenis BBM memiliki angka berat massa dan suhu yang berbeda. Tinggal dicocokkan saja dengan tabel tersebut, untuk mengetahui bensin tersebut sudah dioplos atau tidak,” tuturnya. [net]