MANOKWARI- KM Nur Faidah dilaporkan selamat setelah sempat hilang kontak dari operasi SAR Manokwari ketika dilaporkan berlayar dari perairan Manokwari Papua Barat tujuan Biak Numfor Papua pada 3 Juni 2019 lalu.
Kemudian pada 6 Juni 2019 pukul 07.40 wit KM Nur Faidah ditemukan selamat dan masuk di Kampung Manggari, Numfor. Pasca-hilang kontak dengan Nahkoda Zukri, TimSAR berusaha melakukan pencarian.
Termasuk keluarga korban juga ikut mencari menggunakan perahu jhonson dari Manokwari ke arah Pulau Numfor, namun tidak juga menemukan.
Kepala Basarnas Manokwari George l Mercy Randang mengatakan bahwa kapal ada gangguan mesin saat di Pulau Numfor, lalu SAR mendapat informasi dan langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian.
"Basarnas yang menerima informasi pada pagi dini hari pada 5 Juni 2019 pukul 05.00 Wit telah melakukan pencarian hingga mendekati Pulau Numfor sesuai track line rute kapal dilanjutkan dengan pencarian di daerah Oransbari Manokwsri Selatan," kata Kakansar melalui rilis.
Saat itu tim SAR bergeser ke arah utara antara Manokwari dan Pulau Numfor. Namun hasilnya Nihil. Kemudian Basarnas Manokwari melanjutkan Ops pada 6 Juni 2019 pukul 06.30 WIT dengan meneruskan pencarian penyisiran bagian Utara Pulau Numfor sesuai SARMAP Prediction (prediksi posisi objek yang dicari) yang diberikan Basarnas Pusat.
Kasubsi Operasi dan Operator komunikasi Basarnas Manokwari menerima informasi dari keluarga korban bahwa Nahkoda kapal sdh bisa dihubungi. Pukul 06.35 WIT tim rescue mendapat informasi dri Nahkoda atas nama Zukri bahwa estimasi tiba di Numfor pukul 08.30 WIT.
Lalu pada pukul 09.21 WIT menerima info kembali dari keluarga korban atas nama Bapak Samat bahwa kapal Nur Faidah telah tiba di dermaga Manggari, Distrik Numfor Timur. Dimana sesuai informasi bahwa semua kru 6 orang ditemukan dalam keadaan selamat.
"Kapal terbawa arus ke daerah yang tidak ada signal, disamping itu crew kapal berusaha memperbaiki mesin yang bermasalah dan kapal pun sandar di Dermaga Manggari pada pukul 07.40 WIT," tambah Mercy. *