JAYAPURA – Kepolisian Daerah Papua berhasil mengidentifikasi sejumlah pelaku pemerkosa tiga wanita dalam insiden kerusuhan di Distrik Waigete, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua, pada 21 Mei lalu.
“Sudah ada beberapa orang yang mengarah dan teridentifikasi sebagai pelaku pemerkosaan karena korban mengenali beberapa pelaku yang memperkosanya,” ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Ahmad Mustofa Kamal kepada wartawan, Selasa (28/5).
Kamal menuturkan, korban sudah dimintai keterangannya oleh penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satuan Reskrim Polres Nabire. Pemeriksaan telah dilakukan kepolisian sejak Senin (27/5) kemarin.
“Polres Paniai belum memiliki Unit PPA, sehingga usai menjalani visum Et Repertum di Rumah Sakit Paniai, korban dibawa ke Nabire,” terang Kamal.
Katanya, tiga saksi telah diambil keterangannya terkait kasus ini. Ketiganya merupakan saksi korban. “Saksi cuma korban dan pelaku, sedangkan saat ini belum masih dalam penyelidikan,” tambahnya.
Sebelumnya, tiga orang wanita dilaporkan telah menjadi korban kekerasan seksual oleh sekelompok masyarakat dalam insiden kerusuhan di Distrik Waigete, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua, pada Selasa (21/5) malam.
Ketiga korban merupakan satu keluarga, salah satu di antaranya masih di bawah umur. Adapun identitas ketiganya yakni berinisial R (40), FN (10) dan PP (20). *