JAYAPURA-Kantor Kepolisian Sektor Wagete, Polres Paniai Selasa (21/5) malam, pukul 18.30 WIT dibakar sekelompok warga.
Data yang di peroleh kasus pengerusakan dan pembakaran yang dilakukan sekelompok warga tersebut, lantaran tidak terima salah satu kerabatnya ditahan karena melakukan aksi pemalakan serta penyerangan terhadap anggota kepolisian ketika hendak ditangkap.
Kejadian awal yang dihimpun Wartaplus.com, bermula ketika pelaku yang belum diketahui identitasnya dalam pengaruh minuman keras. Ia kemudian melakukan aksi pemalakan serta pengerusakan dan penganiayaan salah seorang supir angkot ketika melintas di jalan Poros Kampung Wagete 2 depan SMP YPPK sekitar pukul 17.00 WIT.
Usai melakukan aksi pemalakan, pengerusakan dan penganiayaan terhadap supir angkot, pelaku pun kembali melakukan pengerusakan mobil milik salah satu anggota Polres Paniai ketika hendak melintas.
Atas kejadian itu anggota Polres Paniai Brigadir Puput langsung melaporkan kepada anggota yang berada di Mapolsek Wagete untuk ditindaklanjuti, namun sayang ketika hendak diamankan yang bersangkutan melakukan perlawanan kepada anggota kepolisian, sehingga anggota lebih memilih untuk meninggalkan lokasi.
Tepat pada pukul 18.00 WIT anggota yang melakukan patroli mendapati pelaku dan bermaksud untuk membawa pelaku ke polsek guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. Namun pelaku kembali menyerang anggota kepolisian menggunakan panah.
Akibat aksi penyerangan yang dilakukan pelaku, anggota terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan namun pelaku tetap mengejar anggota ke sampai di mobil patroli, sehingga anggota membuang tembakan dan mengenai pelaku.
Tidak lama setelah pelaku diamankan, tepat pukul 18.30 WIT, ratusan massa yang diduga kerabat pelaku langsung mendatangi Polsek Wagete dan melakukan penyerangan serta pembakaran gedung Polsek.
Sementara Itu Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal ketika dikonfirmasi belum menerima laporan dan kronologi dari aksi penyerangan dan pembakaran Polsek Wagete oleh sekelompok massa. Direncanakan pada pukul 13.00 WIT akan dilakukan press conference terkait kejadian tersebut.*
