MANOKWARI- Pasien Ananias Wambay penderita penyakit benjolan tumbuh di bagian wajahnya. Karena ketidakmampuan orangtuanya, biaya pengobatan Ananias ditanggung oleh anggota DPR Republik Indonesia asal Papua Barat, Robert J. Kardinal.
Penyakit itu membuat Ananias yang saat ini berusia 11 tahun mengurung dirinya dan tidak bisa bersekolah selama 5 bulan belakangan. Ia sempat dibawa ke rumah sakit umum daerah RSUD) Manokwari untuk mendapat pertolongan medis dokter bedah.
Robert J Kardinal yang menerima gambar pasien itu langsung respon dengan cepat membawa Ananias ke Jakarta untuk ditangani secara medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Untuk bisa membawa anak itu ke Jakarta, Robert Kardinal menghubungi salah satu kader muda partai Golkar Haryono May untuk berkomunikasi dengan keluarga pasien itu agar dirujuk ke Jakarta, sebab seluruh biaya operasi dan biaya penginapan kepada orangtua pasien dan medis yang mengantar pasien seluruhnya ditanggung Kardinal.
"Pasien hari ini, Kamis (16/5) sudah diberangkatkan dengan maskapai Batik Air dari Manokwari langsung Jakarta. Jadi setibanya pasien langsung dibawa masuk ke RSCM Jakarta," ungkap Kardinal melalui pesan whatsapp kepada wartaplus.com, Kamis siang.
Diagnosa benjolan yang tumbuh di bagian wajah akan terjadi pembengkakan menutupi mata, bagian pipi kiri dan mulutnya sehingga anak itu sangat menderita. Namun keluarga pasien berterima kasih kepada Robert Kardinal yang berjiwa sosial menanggung biaya operasi selama di RSCM Jakarta.
Pasien dikabarkan susah bernafas karena pembengkakan di wajahnya itu. Padahal menurut orangtua pasien bahwa awalnya anak mereka hanya merasa gatal di bagian kelopak mata, sehingga pada Januari 2019, orangtua pasien mengira Ananias penyakit mata.
Orangtua pasien, Leo Wambay mengatakan bahwa awalnya Ananias hanya merasa gatal di bagian kelopak mata dan mukanya semakin membengkak, sehingga sempat pihak dokter memberikan rujukan agar pasien dibawa berobat di luar Manokwari, namun keluarga pasien terbentur biaya sehingga niat merujuk pasien keluar terkendala.
Akan tetapi sekarang pasien itu langsung dibawa oleh Robert Kardinal untuk berobat ke Jakarta. Oleh karenanya, Kalarce Waney, ibunyaAnanias berterima kasih dan merasa hutang budi kepada Robert Kardinal karena sudah menolong anak mereka. *
