JAYAPURA - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno kalah telak di Kabupaten Yalimo, Papua dengan hanya memperoleh 3 suara berdasarkan hasil Real Count KPU tingkat Provinsi Papua.
"Pasangan Jokowi-Amin mendapat 89.435 suara dan Prabowo-Sandiaga 3 suara," sebut Ketua KPUD Yalimo, Yehemia Waliangge saat membacakan hasil rekapitulasi suara Pilpres Yalimo, Selasa (7/5) siang.
Diungkapkan Yehemia, meski menjadi salah satu daerah pemekaran di wilayah pegunungan Papua yang identik dengan penggunaan sistem noken atau ikat, namun pemungutan suara di Kabupaten Yalimo menggunakan sistem nasional dengan tingkat partisipasi pemilih hampir mencapai 100 persen.
Bahkan, katanya, tidak ada surat suara yang dikembalikan karena alasan rusak atau salah coblos.
Sementara itu, berdasarkan hasil rekap tersebut, saksi Pasangan Capres dan Cawapres 01, Toto Daryoto mengingatkan KPUD Yalimo agar dapat mempertanggung jawabkan data-data tersebut.
"Di Yalimo itu ada DPC Gerindra (partai pengusung Prabowo - Sandi), jadi ini pasti sampai Mahkamah Konstitusi. Saya harap KPUD Yalimo bisa mempertanggungjawabkan hal ini," harapnya
Sementara itu saksi dari Gerindra, Axel Pratama mengaku sudah mengisi form keberatan atas hasil penghitungan suara pilpres di Yalimo. Dimana Prabowo - Sandi hanya meraih tiga suara padahal menggunakan sistem pemilihan nasional
"Kami tidak bisa memverifikasi hasi penghitungan suara baik tingkat distrik maupun kabupaten. Sebab, KPUD Yalimo belum menyerahkan form DB1 dan DA1 hingga pelaksanaan rekapitulasi pada selasa siang," ujar Axel
Hingga berita ini diturunkan, rekapitulasi sementara di skors untuk kemudian dilanjutkan dengan rekapitulasi tingkat DPR RI, DPD dan DPR Provinsi.
Sedikitnya baru empat Kabupaten dari 29 kabupaten kota yang telah selesai melaksanakan rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi yakni kabupaten Biak Numfor, Pegunungan Bintang, Sarmi dan Merauke