MANOKWARI- Bupati Pegunungan Arfak (Pegaf) Yosias Saroy mendukung investor yang akan membangun proyek investasi dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk membahas kerjasama pembangunan Pembangkit Listrik Tanaga Air/Pembangkit Hidro di Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, Senin (6/5).
Proyek berskala panjang tersebut mendapat respon bukan saja Bupati Pegaf Yosias Saroy, Wakil Bupati Marinus Mandacan, namun dukungan datang juga oleh keterwakilan masyarakat adat Arfak.
Apalagi Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan selaku kepala suku besar Arfak mendukung program dimaksud, sebab proyek program terang Indonesia yang sampai ke Pegaf secara khusus dan Papua Barat pada umumnya. Sebagai Bupati, Yosias sangat bersyukur kepada Tuhan, karena ada investor yang berani masuk ke Pegaf untuk berinvestasi bagi rakyat Pegaf.
"Rakyat di Pegaf mendukung program tersebut, sebab sangat bermanfaat kepada rakyat. Apalagi kampung-kampung disana harus diterangi listrik, maka kami sangat mendukug proyek PLTA ini," ungkap Yosias.
Lanjutnya, pihak Pegaf mendukung penuh, maka pendekatan pemda kepada masyarakat sudah pasti langsung dilakukan sebagai pemilik hak ulayat.
Hanya saja, kata Yosias, apakah pemda Pegaf yang diberi tanggungjawab bebaskan lahan atau pihak investor, maka nanti akan dikoordinasi secara bertahap agar proyek tersebut tetap berjalan lancar dan bermafaat bagi masyarakat.
Ditanya lokasi proyek PLTA, kata Yosias bahwa ada terdapat dua lokasi yang akan dipilih untuk pembangunan proyek PLTA tersebut, yakni sekitar dua danau yang langsung ada air terjunnya.
Tentang luas areanya, secara rinci belum dipastikan tetapi luasnya tidak sampe 20 hektar sekitar 10 hektar. Namun bagi Yosiasi proyek PLTA harus terlaksana agar menjawab persoalan kelistrikan di daerah Pegaf. *