JAYAPURA- Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Papua, Soedarmo menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat Forum Generasi Muda Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, di Jayapura, Jumat (23/3).

Dalam sambutannya, Soedarmo mengajak pemuda GKI dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan yang dilaksanakan pemerintah Indonesia pada umumnya, khususnya provinsi Papua.

"Pembangunan dari berbagai aspek kehidupan, mulai dari ekonomi, sosial budaya termasuk pertahanan ketahanan dan pembangunan yang dalam rangka untuk menumbuhkan kembangan provinsi Papua, harus melibatkan para generasi muda, termasuk generasi muda GKI di tanah Papua," kata Soedarmo.

Menurut dia, peran generasi pemuda dalam pembangunan sangat diharapkan, sebab pemuda adalah agen perubahan.

"Indonesia bisa merdeka karena peran pemuda sangat besar. Meskipun zaman dulu pemuda masih perdaerahan, tapi karena persatuan dan kesatuan Indonesia bisa merdeka," tuturnya. 

Hafalkan Lagu Kebangsaan

Di kesempatan itu Soedarmo yang baru sebulan menjabat sebagai Pjs Gubernur Papua ini juga meminta masyarakat termasuk para generasi muda untuk menghafalkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. 

"Berdasakan hasil survey saya, 24 orang dari 100 orang (24 persen) tidak tahu judul, padahal ini lagu kebangsaan kita. Kemudian 53 persen tidak tahu tentang isi/syair dari lagu Indonesia Raya," akunya. 

Dia menilai, jika setiap generasi muda mampu menghayati setiap lirik dari lagu Indonesia Raya itu sangat luar biasa sekali, karena didalamnya mengandung makna bagaimana membangun, melaksanakan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

"Saya apresiasi generasi muda Gereja Kristen Injili (GKI) yang tergabung dalam forum ini hafal lagu kebangsaan. Tidak salah mereka dilantik," ucapnya.

Sementara itu, Ketua BP Am Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) Di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu mengatakan GKI memiliki dua badan atau bagian yang khusus mengurus para generasi muda, yakni Persekutuan Anggota Muda, dan Forum Generasi Muda.

Untuk itu,lanjutnya, Forum Generasi Muda GKI mengemban tugas tanggung jawab baik internal dalam gereja, tetapi juga harus berkiprah bersama-sama dengan gereja dalam mendukung tugas-tugas.

"Kami harapkan kedepan generasi muda di tanah Papua, ikut memperjuangkan nilai-nilai perkembangan dan kemajuan Indonesia. Ini merupakan persembahan dari gereja bagi negara," harapnya.

Andrikus menambahkan,  forum ini dibentuk meliputi dua provinsi yakni, Papua dan Papua Barat. Dia meyakini para pengurus yang dilantik akan hadir dalam seluruh tugas.

"Tidak ada waktu untuk menunggu lagi. Silahkan jalankan tugas yang sudah dimandatkan oleh gereja," pintanya.[Riri]