JAYAPURA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan meresmikan sejumlah proyek pengembangan masyarakat yang dibangun oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang di antaranya dikelola dalam kemitraan bersama Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK), Kamis (02/05) kemarin.
Peresmian yang ditandai penandatangan sejumlah prasasti tersebut merupakan bagian dari kunjungan kerja Menteri ESDM selama dua hari ke area kerja PTFI, di Kabupaten Mimika, Papua.
Turut hadir dalam peresmian tersebut Wakil Bupati Mimika Yohanes Bassang, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas, dan sejumlah pejabat lainnya.
Sejumlah proyek pengembangan masyarakat PT FI dan LPMAK yang diresmikan adalah Sekolah Asrama Taruna Papua, Asrama Solus Populi, SD/SMP dan Asrama di Kampung Beanegogom-Tsinga (Distrik Tembagapura), Private Wing dan Klinik BPJS Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM), Lapangan Terbang Ainggogin-Aroanop (Distrik Tembagapura), Pembangkit Listrik Tenaga Air (Microhydro) di Banti (Distrik Tembagapura), Pusat Pelatihan Terpadu 'Alkinemok Kamoree' (PPTAK), SD/SMP dan Asrama Putri di Distrik Mimika Barat, SD/SMP dan Rumah Guru di Distrik Mimika Timur Jauh.
"Proyek pengembangan masyarakat seperti sekolah berpola asrama dan fasilitas kesehatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan taraf pendidikan dan kesehatan, khususnya bagi masyarakat di sekitar area operasi PT FI," ujar Vice President Corporate Communications PT FI, Riza Pratama dalam rilisnya, Jumat (3/5).
LPMAK sendiri adalah lembaga pengelola dana kemitraan PT FI, dimana dana tersebut diperuntukkan bagi pengembangan masyarakat di sekitar area operasi PT FI dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
"LPMAK saat ini mengelola lima sekolah asrama untuk anak-anak Papua, baik di Papua dan luar Papua, dengan total peserta asrama saat ini berjumlah 1.003 pelajar," jelasnya.
Kunjungan Menteri ESDM yang berlangsung pada 2-3 Mei 2019 ini juga meliputi kunjungan ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat dan Mimika Sports Complex yang berada di Timika, serta area tambang bawah tanah PT FI yang berada di dataran tinggi. *