MANOKWARI- Arifin, salah seorang tamu hotel di Valdos Hotel di Jalan Trikora Wosi Manokwari telah ditemukan meninggal dunia, Selasa (30/4) pagi.
Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi melalui KBO Iptu Djuman Simanjuntak, SH yang dikonfirmasi membenarkan bahwa ada laporan tamu hotel meninggal. Namun kematian korban masih didalami pihak Reserse Polres Manokwari
Informasi itu didapat dari rekan korban bahwa kalau Arifin ditemukan meninggal dunia di kamar 221. Selanjutnya anggota Reserse mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan membawa korban ke kamar mayat RSUD Manokwari demi kepentingan medis.
Untuk mengetahui penyebab kematian korban, kata Djuman, polisi masih mendalami kepastian penyebab kematian korban.
Bahkan menurut Djuman, saat di TKP polisi tidak menemukan adanya kekerasan fisik di bagian tubuh korban. Hanya saja di TKP polisi menemukan adanya cairan berwarna kuning yang keluar dari mulut korban, termasuk barang bukti sampul obat Napazin.
"Di TKP kami tidak menemukan kekerasan fisik yang menyebabkan kematian korban, namun ditemukan adanya sampul obat napazin dan cairan berwarna kuning yang keluar dari mulut korban" katanya kepada wartawan di Polres Manokwari.
Lebih lanjut, kata Djuman bahwa polisi menduga korban memakan obat dan meninggal dunia, namun ini masih dugaan. Lebih jelasnya nanti setelah hasil visum dokter keluar baru bisa disimpulkan penyebab kematian korban di dalam kamar hotel tersebut.
Djuman menjelaskan bahwa saat ini saksi belum ada yang dimintai keterangan, namun sesuai informasi awal bahwa korban adalah pekerja mesjid di Babo Teluk Bintuni.
Padahal tujuan kedatangan korban sesuai pengakuan saksi ARF yang juga adalah satu rekan saksi korban mengatakan bahwa mereka datang belanja bahan bangunan untuk pembangunan Mesjid di Babo.
Namun korban lebih dulu ditemukan meninggal di kamar tanpa ada yang mengetahui, sebab korban tinggal sendiri di kamar dan rekannya juga sendiri.
"Rekan korban menghubunginya tetapi tidak merespon, lalu saksi minta tolong pihak reception hotel untuk menghungi korban, tapi tidak merespon juga sehingga pihak hotel membuka kamar dan menemukan korban sudah tidak bernyawa," tambah Djuman. *