SENTANI - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jayapura menggelar rapat koordinasi dan pelatihan teknik pertolongan di ketinggian bagi unsur potensi SAR di Sentani, Senin (29/4) siang.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marsekal Pertama TNI Heru Anggarito yang dihadiri oleh Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro dan puluhan potensi SAR yang ada di Kabupaten Jayapura.
Dalam arahannya, Marsekal Pertama TNI Heru Anggarito, pelatihan teknik pertolongan di ketinggian bagi unsur potensi SAR bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan di ketinggian.
“Dengan adanya pelatihan ini, maka potensi SAR dapat membantu Basarnas dalam peaksanaan operasi pencarian dan pertolongan secara cepat, tepat, aman, terpau dan terkoordinasi,” kata Heru Anggarito di depan peserta rakor, Senin (29/4) siang.
“Harus diakui bahwa kita (SAR) masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga dengan rakor dan pelatihan yang kita lakukan ini maka potensi SAR juga memilki kemampuan yang sama untuk saling membantu, bekerjasama dalam menghadapi setiap bencana yang terjadi,” terangnya.
Lanjut Heru, teknik yang diberikan dalam pelatihan ini adalah pengetahuan tentang Medical First Responder, akses pertolongan di ketinggian, serta cara membawa korban dari ketinggian.
“Diharapkan melalui pelatihan ini dapat menghasilkan semangat kemanusiaan, kesatuan pola pikir dan pola tindak yang sama untuk memberikan pelayanan seoptimal mungkin sehingga pelayanan yang diberikan bermanfaat,” ujarnya.
Ia pun memberikan apresiasi kepada potensi SAR yang ada di Kabupaten Jayapura, karena mampu bekerjasama dengan Basarnas dalam melakukan pertolongan terhadap korban bencana yang terjadi.
“Kita lihat pada banjir bandang kemarin, potensi SAR sangat membantu Basarnas dalam melakukan evakuasi korban dan mendapat apresiasi dari pemerintah. Inilah yang perlu ditingkatkan kedepan, sehingga sinkronisasi itu tetap terjaga,” ucapnya.
“Atas apresiasi itu juga, Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura ini akan dinaikan menjadi tipe A, karena mampu bekerjasama dengan potensi SAR yang ada di daerah,” tambahnya.
Pelatihan bagi potensi SAR teknik pertolongan di ketinggian akan berlangsung selama 5 hari terhitung dari tanggal 29 April – 03 Mei 2019. *