JAYAPURA - Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH siap mengamankan pelaksanaan Festival Cross Border yang rencananya akan digelar Mei 2019 mendatang di Area Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Kesiapan pengamanan ini disampaikan Kapten Inf Rezky Pandu dalam rapat bersama Kementerian Pariwisata dan jajaran instansi pengelola perbatasan yang berlangsung di gedung PLBN Skouw Batas, Kamis (25/4).
“Dalam kegiatan Festival kedepan kami lakukan pengamanan bersama pihak Imigrasi Skouw untuk mencegah masuknya pelintas batas illegal dan dari pihak Kemenpar RI pun juga memberikan kami stan (tenda) untuk menampilkan alutsista dalam rangka mengenalkan TNI kepada rakyat,” ujar Rezky sebagaimana rilis yang diterima wartaplus.com, Jumat (26/4).
Sementara itu Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Reg III, Deputi Pengembangan Pemasaran I Kemenpar RI, Muh Ricky Fauziyani mengatakan, untuk edisi perdana 2019 festival cross border akan ditampilkan beragam hiburan dan atraksi menarik guna menghibur para wisatawan yang datang berkunjung terutama dari negara tetangga Papua Nugini
“Rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 9-11 Mei 2019, di tahun 2018 juga pernah kita laksanakan event ini dan dapat menyedot empat ribu hingga lima ribu pengunjung wisatawan asal PNG, kami juga bekerja sama dengan pihak Satgas Pamtas bersama Imigrasi untuk membantu dalam mencegah masuknya Warga dari PNG yang tanpa disertai dokumen seperti Pasport,” kata Ricky.
Seperti diketahui, festival cross border skouw merupakan iven tahunan yang digelar Kementerian Pariwisata RI. Festival ini bertujuan untuk mengenalkan sektor-sektor potensial yang dapat menjadi daya tarik para wisatawan lokal maupun asing terhadap pariwisata yang ada di Papua, khususnya di wilayah perbatasan. Sekaligus untuk mempererat persaudaraan penduduk yang mendiami wilayah perbatasan