JAYAPURA-PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII melaksanakan Program Kemitraan (PK) bagi masyarakat di wilayah operasi MOR VIII Maluku-Papua sebagai wujud tanggung jawab sosial dan bina lingkungan.
Program Kemitraan ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil mitra binaan agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasi Pertamina.
Salah satu mitra binaan PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII, rumah kerajinan Nabua Kebua yang dikelola oleh Ibera Wenda, merupakan mitra binaan Pertamina yang telah berhasil merasakan manfaat dari keikutsertaan dalam Program Kemitraan.
Ibera Wenda (54) atau kerap disapa Mama Ibera, mengelola bisnis industri handycraft bernama Nabua Kebua di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura. Home industri ini memproduksi noken/tas khas Papua yang terbuat dari kulit kayu dan batang anggrek, lukisan dari ukiran kulit kayu, koteka, serta aksesoris kalung dan gelang khas Papua.
Mama Ibera juga menerima pesanan Noken Custom sesuai keinginan pelanggan seperti rompi Noken, lampu Noken, dan baju adat Papua.
Mama Ibera menjelaskan keikutsertaan dalam Program Kemitraan Pertamina sejak tahun 2018. Omset yang didapatkan setelah lebih dari setahun menjadi mitra binaan Pertamina meningkat hingga 2 kali lipat.
“Saya ikut program dari Pertamina dari tahun 2018. Puji Tuhan, bisa dapat tambahan modal untuk kembangkan usaha noken ini,” ujar Mama Ibera, seperti yang dikutip dari rilis Pertamina, Kamis (25/04).
“Karena semakin besar, saya ajak juga ibu-ibu lain untuk membantu mengerajin noken untuk memenuhi pesanan,” sambungnya.
Sementara itu, Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho, memberikan apresiasi terhadap kemajuan usaha noken yang dicapai oleh Mama Ibera.
“Pertamina memberikan apresiasi kepada Mama Ibera atas perkembangan usaha kerajinan noken khas Papua. Ini merupakan salah satu bukti kalau usaha lokal juga dapat bersaing dengan produk kerajinan. Selain itu, juga ada dampak ekonomi yang positif bagi mitra binaan dan masyarakat di sekitarnya," ujar Brasto.
Tambahnya, Pertamina berharap agar lebih banyak lagi usaha-usaha kecil menengah di wilayah Maluku dan Papua yang dapat berkembang melalui Program Kemitraan.
"Harapan kami dengan memanfaatkan seluruh sektor, Program Kemitraan dapat menghasilkan mitra binaan yang unggul dan sukses sehingga mampu memberikan hasil maksimal dan membuat masyarakat menjadi semakin kreatif dalam memenuhi kebutuhannya. Lebih dari itu, mereka juga mampu untuk menghasilkan produk atau jasa yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya.