MANOKWARI- Sekretaris KPU Kabupaten Manokwari Rustam Efendi klarifikasi tentang isu meninggalnya petugas KPPS Kampung Udopi, Kelurahan Wosi, distrik Manokwari Barat, kabupaten Manowkari.
Kata Efendi, petugas KPPS Udopi diisukan bahwa meninggal karena kelelahan betugas, padahal informasi tersebut adalah hoax alias berita bohong.
Menurut penjelasan keluarga bahwa petugas KPPS Udopi tidak ada yang meninggal, meskipun sebenarnya hanya sakit. Hanya saja yang bertugas dirawat ke Makassar dan sudah pulih dari sakit, namun dihebokan meninggal dunia.
Oleh karena itu, tegas Efendi bahwa semua petugas KPPS di bawa tanggung jawab KPU Manokwari tidak ada yang jatuh korban.
"Ibunda sudah datang ke KPU dan klarifikasi bahwa putranya tidak meninggal. Jadi informasi awal bahwa sudaranya mengirim gambar dari Makassar dengan posisi ada tubuh meninggal, namun diralat dan bukan petugas KPPS yang meninggal" kata Efendi sesuai klarifikasi ibunda ke KPU, Rabu (24/4).
Padahal putranya yang sakit di rawat ke Makassar sudah pulih dari sakit, itupun inisiatif dari KPU dan bukan rujukan, maka KPU bersyukur saat ini karena petugas KPU ditingkat KPPS dan PPD tidak ada yang jatuh korban, walupun ada petugas KPPS yang sakit dan dirawat di RS Angkatan Laut, tetapi diatasi oleh KPU.(albert)