JAYAPURA - Salah satu tim sepak bola wakil Papua di kompetisi Liga 2 Persewar Waropen akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Malang, sekaligus berencana menjadikan kota Apel sebagai markas untuk mengarungi kompetisi kasta kedua itu.
Sang pelatih, Carolina Ivakdalam mengatakan, tim Persewar akan bertolak menuju Kota Malang pekan depan untuk melanjutkan pemusatan latihan lanjutan dengan memboyong sebanyak 28 pemain.
"Kita sudah melakukan latihan di Jayapura selama dua bulan, kita akan lakukan persiapan lanjutan di Malang, nanti ada tiga pemain yang dicoret, nanti di Malang juga ada dua pemain Papua yang akan ikut trial," ujarnya kepada wartawan, Rabu (24/04).
Selain itu, legenda hidup Persipura Jayapura itu juga menjelaskan tbahwa timnya telah memutuskan Stadion Gajayana di Malang sebagai home base.
"Kita sudah komunikasi dengan pengelola stadion maupun Asosisasi PSSI dan Dispora Kota Malang," jelasnya.
Sementara itu, Manajer Persewar Waropen Julens Bonay, menyebutkan timnya memilih kota Malang sebagai home base dengan beberapa pertimbangan. Diantaranya harga tiket yang cukup tinggi maupun stadion di Papua direnovasi untuk kepentingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.
Selain itu, ia juga menuturkan jika pemakaian Stadion di pulau Jawa membutuhkan biaya yang lebih murah jika dibandingkan dengan di Papua.
"Di Papua sekali gunakan stadion sebesar Rp 50 juta ini yang jadi kendala kita," tandasnya.
Persewar sendiri sudah sangat siap untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2019 dengan merekrut sejumlah pemain berpengalaman di kompetisi sepak bola profesional Indonesia. Mereka yakni Oktovianus Maniani, Victor Pae, Marco Kabiay, Izaac Wanggai, Moses Banggo dan bek muda eks Perseru Serui, Boas Isir.