JAYAPURA - Pemerintah Provinsi (pemprov) Papua memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) selama pelaksanaan Pemilu baik pemilihan presiden (pilpres) dan legislatif (pileg) 2019 di Papua
Apresiasi ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Papua Klemen Tinal, kepada pers di Jayapura, Rabu (24/4). Di kesempatan itu, dia juga menyampaikan keprihatinannnya dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya dua anggota KPPS saat bertugas
"Kami berharap kiranya keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan untuk anggota KPPS yang meninggal diterima di sisi Tuhan Yang Esa," ucapnya
Klemen berharap dengan peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi pihak penyelenggara Pemilu agar bagaimana pelaksanaan pemilu serentak ke depan tidak terulang lagi peristiwa seperti ini
"Pada pemilu kali ini, pencoblosan dilakukan untuk lima surat suara dan ini sangat banyak sekali sehingga membutuhkan waktu yang panjang juga untuk menghitungnya,"ujarnya
Menurutnya, pesta demokrasi seperti ini merupakan hal baru sehingga ke depan pihak penyelenggara dapat mengevaluasi kembali kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaannya.
Sebelumnya, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 01, Kampung Makmur, Distrik Fofi, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua, bernama Adrianus Sagi (40) meninggal dunia pada Sabtu (20/4).
Selain itu, Ketua KPPS di TPS 16 Kelurahan Sentani Kota, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua atas nama Marthen Torry Membieuw yang juga meninggal dunia pada Senin (22/4) pukul 03.00 WIT.