JAYAPURA - Kepolisian Daerah Papua melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Komisaris Besar Polisi AM.Kamal menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya 15 personil Kepolisian usai menjalankan tugas Negara dalam pengamanan Pemilihan Umum pada 22 April 2019 lalu di sejumlah daerah di Indonesia.
“Atas nama Polda Papua turut berduka atas gugurnya 15 personil polri terbaik dalam menjaga keamanan pemilu 2019. Pengabdian dari personil Polri yang gugur dalam tugas suksesnya Pemilu serentak 2019 sangat luar biasa jasa dan pengabdiannya bagi masyarakat, bangsa dan Negara,” ucap Kamal di Mapolda Papua, Selasa (23/4) siang.
Menurut Kamal, untuk anggota personil Polda Papua yang melaksanakan tugas Pengamanan TPS dan rekapitulasi hingga saat ini Tuhan memberikan kesehatan dan keselamatan, hal ini berkat kesiapan anggota baik siap fisik dan mental.
“Sejak awal Kapolda Papua terus mengingatkan kepada seluruh anggota bahwa proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS cukup memakan waktu dan tenaga cukup ekstra. Untuk itu kesiapan fisik dan mental harus benar-benar disiapkan sehingga semua dapat terselesaikan dengan baik meskipun saat ini persiapan rekapitulasi masih ditingkat Distrik,” terangnya.
Untuk diketahui hingga Senin 22 April 2019, tercatat sebanyak 15 personel kepolisian gugur usai melaksanakan tugas pengamanan pemilu serentak 2019. Ke 15 personil tersebut meninggal karena kelelahan hingga sakit saat menjalankan tugas negara.
Adapun para personil Polri yang gugur dalam tugas pengamanan Pemilu serentak tahun 2019 yaitu:
AKP Suratno anggota Polda Kalimantan Timur, Aiptu Jonter Siringo-Ringo anggota Polda Sumut, Aipda Stefanus Pekuwali anggota Polda NTT, Bripka Mashadi anggota Polda Jabar, Brigpol Arie Adrian Winatha anggota Polda Kalsel, Aiptu Mohamad Supri anggota Polda Jatim, Brigpol prima Leoin Nurman Zasono anggota Polda jatim, Ipda Totok Sudarto, S.H. anggota Polda Kaltim, Aiptu Mota anggota Polda NTT, Bripka Yustinus Petrus Mangge, Aiptu Saepudin anggota Polda jabar, Bripka Ikhwanul Muslimin anggota Polda NTB, Brigpol Arip Mustakim anggota Polda Metro Jaya, Ipda Paulus Kenden anggota Polda Sulsel dan Brigjen syaiful Zachri M.M Ditbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri.