JAYAPURA - Pasangan calon Presiden dan wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Maruf Amin menang telak di Kabupaten Puncak dalam pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden 17 April 2019.
Kemenangan Jokowi-Ma'aruf di Kabupaten Puncak merupakan hasil sistem noken (ikat suara) yang disepakati warga masyarakat untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01.
Ketua KPUD Puncak, Yopi Wonda, ketika diwawancarai menuturkan, pelaksanaan pemilihan umum Presiden dan legislative di wilayah Kabupaten Puncak, berjalan lancar dan aman.
"Proses pemilihan di 25 Distrik yakni di distrik Ilaga, Gome, Beoga, Sinak dan Distrik Doufo, berjalan aman dan lancar. Bahkan yang menariknya adalah tingkat partisipasi masyarakat saat Pemilu kali ini cukup tinggi dibandingkan Anom tahun-tahun sebelumnya, ini perkembangan yang luar biasa, demokrasi kita di Puncak, mulai maju,” ungkapnya.
Ia pun menerangkan dari laporan sementara diketahui pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 unggul di seluruh Distrik.
"Kami sudah dapat info, capres 01 sudah meraih suara hampir seratus persen di semua TPS yang berjumlah 606 TPS. meski demikian kami masih harus menanti hasil resmi saat pleno nanti. namun yang utama adalah pemilihan di Puncak bisa berjalan aman," terangnya.
Sementara itu, Willem Wandik Ketua DPC PDIP Kabupaten Puncak mengungkapkan, meski belum data resmi hasil pleno dari KPUD Kabupaten Puncak, namun pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul di Kabupaten Puncak.
“Seperti yang sudah saya sampaikan dari awal, bahwa masyarakat di Kabupaten Puncak sudah sepakat bungkus suara untuk calon Presiden dan capres Maruf Amin, dan terbukti sampai sore ini, data lapangan yang kami peroleh, hampir 158 ribu suara dari masyarakat Puncak bulat untuk Jokowi,” ungkap Willem Wandik, yang juga Bupati Puncak.
Lanjut Wandik perhitungan suara untuk calon Legislatif, baik DPR-RI, DPD-RI, DPR Provinsi dan Kabupaten hingga saat ini masih dalam perhitungan.
“Untuk pemilihan Capres, kita sudah bisa tahu informasinya, hanya saja untuk caleg kami masih tunggu informasi resmi dari KPUD Puncak,karena pesertanya banyak,” jelas.
Sementara itu Dansat Brimob Polda Papua Kombes Pol,Jeremias Rontini, yang ditugaskan sebagai Pamatwi Kabupaten Puncak, mengatakan informasi terakhir dari tiga Distrik yang menjadi daerah retribusi kotak suara, Ilaga, Beoga, Sinak dan Doufo, titik distribusi Kotak suara ini, masing-masing Distrik sudah melaporkan kepadanya, bahwa kondisi sudah masih aman dan Kondusif.
“Harapan kami Polri dan TNI, pemerintah daerah, kondisi ini bisa aman sampai dengan perhitungan suara dan pleno, tetap terjaga keamanannya dan proses ini bisa berjalan aman dan lancar, siapapun yang terpilih jadi Presiden,itu merupakan yang terbaik di negri ini,sama halnya juga dengan caleg Pusat, Provinsi dan Kabupaten, semuanya kita berdoa agar aman dan lancar,” tambahnya.*