JAYAPURA - Dipicu masalah keluarga, oknum anggota Kepolisian yang bertugas di Mapolda Papua berinisial AK nekat melakukan penembakan terhadap dua orang warga sipil yang diketahui bernama Abner Kaigere (45) dan Anderson Hengga (17).
Aksi nekatnya oknum anggota kepolisian itu terjadi pada Senin (15/4) sore, pukul 17.00 WIT di Telaga Ria Kampung Asei Kecil Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
Akibat kejadian itu Abner Kaigere (45) mengalami luka tembak di kepala serta luka memar lantaran dianiaya, sementara Anderson Hengga (17) mengalami luka tembak di paha kiri tembus hingga di paha sebelah kanan.
Hingga saat ini kedua korban penembakan dan penganiayaan oknum anggota kepolisian di Mapolda Papua tersebut masih dalam proses perawatan intensif di Rumah Sakit Dian Harapan, Waena.
Dari pantauan di lapangan, terlihat keluarga korban masih menunggu di depan ruang ruang instalasi gawat darurat RS Dian Harapan.
Sementara itu Istri korban, Damari Wally ketika diwawancarai menuturkan aksi dari penembakan itu dipicu masalah rumah. Dimana pelaku tidak terima rumah yang ditempati dulu dibongkar.
"Rumah kosong yang dulu ditumpangi oleh orang tua pelaku dibongkar karena terkena banjir, tapi pelaku tidak terima langsung mendatangi dan melakukan pengancaman, penganiayaan dan langsung melakukan penembakan," tuturnya.
Lanjut Istri korban, ketika kejadian pelaku tidak sendirian melainkan bersama lima orang rekannya.
"Dia datang dengan dua temannya yang polisi, dan dua saudaranya. Tapi yang pukul itu cuman tiga orang kalau teman polisinya tidak ikut-ikut," jelasnya.
Ia pun menerangkan ketika itu, korban datang menggunakan motor langsung dianiaya tanpa ada komunikasi terlebih dahulu.
"Dia langsung main pukul, abis itu kasih keluar senjata dan tembak di kepala tapi untung suami saya menghindar dan kikis di kepala, sedangkan cucu saya ini ditembak di bagian kaki. Usia melakukan aksinya pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian," tuturnya.
Kapolres Jayapura, AKBP Victor Macbon ketik di konfirmasi membenarkan kejadian itu. "Iya benar ada kejadian itu, sore tadi di Telaga Ria Kampung Asei Kecil Distrik Sentani Timur," ungkapnya Ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler.
Kata Victor, saat ini oknum anggota kepolisian yang bertugas di Mapolda Papua itu kini telah diamankan guna proses pemeriksaan lebih lanjut.
"AK kami sudah amankan jam 19.00 WIT termasuk senjata yang digunakannya pun sudah kami sita," ujarnya.
Lanjut Victor, pelaku dan barang bukti nanti akan diserahkan kepada Bid Propam Polda Papua guna proses lebih lanjut. Sementara itu motif dari kasus tersebut nantinya akan didalami.
"Kasus itu nanti akan ditangani oleh Propam Polda. Kami belum tahu pasti motif dari kasus ini, namun diketahui korban dan pelaku memiliki hubungan keluarga," terangnya. *